PKS Minta Pemerintah Jangan Buat Sentimen Sosial Saat PPKM Darurat

Bukhori Yusuf meminta pemerintah menciptakan sentimen sosial di masa PPKM Darurat, khususnya mengizinkan Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk ke Indonesia.

oleh Yopi Makdori diperbarui 08 Jul 2021, 11:08 WIB
Dua kendaraan panser milik TNI digunakan untuk menyekat ruas Jalan Lenteng Agung Raya arah PS Minggu, Jakarta, Selasa (6/7/2021). Penyekatan dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga selama pemberlakukan PPKM Darurat se Jawa-Bali 3-20 Juli 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf meminta pemerintah menciptakan sentimen sosial di masa PPKM Darurat, khususnya dengan mengizinkan Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk ke Indonesia.

"Pertama, persoalan sentimen sosial. Kebijakan PPKM perlu diakui semakin membuat masyarakat kita sulit. Dengan dalih kesehatan, pekerja informal kita dipaksa diam di rumah, namun untuk urusan nafkah, sebaliknya pemerintah seakan lepas tangan," kata Yusuf dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

"Sementara di saat yang bersamaan, tenaga kerja asing berduyun-duyun masuk ke negeri kita. Pekerjaan sudah dijamin oleh pemerintah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). Tanpa peduli kualifikasi, apalagi darurat pandemi," lanjutnya.

Dia juga mengingatkan, jika pintu perbatasan Indonesia tidak ditutup, peluang varian baru Covid-19 masuk ke tanah air masih terbuka.

"Kita telah kecolongan dalam berbagai waktu, mulai sejak insiden masuknya virus yang berasal dari Wuhan China hingga yang terbaru, yakni varian Delta dari India," ungkap Yusuf.

Karena itu, dia berharap pemerintah betul-betul menjalani PPKM Darurat ini secara serius.

"Rakyat butuh excellent service," kata Yusuf.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Segera Tutup

Yusuf menyerukan kepada pemerintah supaya segera menutup pintu mancanegara di bandara.

Dengan tegas, ia meminta supaya WNI yang berasal dari luar negeri maupun warga negara asing untuk sementara waktu tidak diizinkan memasuki Indonesia demi alasan keamanan dan keselamatan.

"Indonesia sedang tidak baik-baik saja bagi siapapun saat ini. Keselamatan rakyat harus menjadi prioritas utama. Sebab itu, segera tutup pintu mancanegara demi kesuksesan PPKM Darurat," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya