Liputan6.com, Jakarta Sikap penyerang Manchester United atau MU, Anthony Martial, digambarkan sudah 'mengerikan', di tengah laporan kemungkinan akan keluar musim panas ini. Manajer klub Liga Inggris ini, Ole Gunnar Solskjaer, dilaporkan siap untuk melepas pemain Prancis itu karena frustrasi atas sikap dan penampilannya.
Martial memang menjalani musim 2020 / 2021 yang sulit bersama MU. Dia hanya mencetak tujuh gol dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Advertisement
Pemain berusia 25 tahun itu kehilangan tempatnya sebagai striker pilihan pertama MU. Apalagi, Edinson Cavani, yang diperpanjang kontraknya membuat masa depannya semakin diragukan.
Preferensi yang dilaporkan Solskjaer untuk menandatangani pengganti jangka panjang untuk Cavani juga mengisyaratkan bahwa waktu Martial di Old Trafford hampir berakhir.
Menurut pakar transfer Inggris Duncan Castles Solskjaer sudah muak dengan sikap Martial dan performa buruknya. Anthony Martial harus dikorbankan jika mereka mendapatkan penyerang baru.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Dipinjamkan
"Solskjaer lelah dengan sikapnya dan tidak terkesan dengan produksi golnya dan merajutnya secara umum ke dalam tim musim ini," kata Castles
Castles mengklaim Martial telah ditawarkan ke Real Madrid dengan status pinjaman selama satu musim dengan biaya pinjaman dan opsi untuk membeli musim panas ini.
Advertisement
Spekulasi
Mengatasi spekulasi kepergian Martial, mantan bintang Newcastle Rob Lee percaya bahwa sikap penyerang itu 'mengerikan' dan bahkan dia terlihat seperti pemain sepak bola 'Liga Minggu'.
“Dia anak yang sangat berbakat, dia cepat, dan dia bisa menyelesaikan dengan baik, tetapi beberapa hari, dia sepertinya tidak tertarik,” kata Lee kepada Football FanCast.
Mengerikan
"Sikapnya tampak mengerikan. Jadi ya, jika seseorang memberi saya 50 juta pounds untuknya, saya akan melepaskan tangan mereka," ujarnya.
“Saya melihat dia beberapa pertandingan dan berpikir dia tak terbendung, tapi kemudian saya melihat dia permainan lain, dan saya pikir dia harus bermain sepak bola Liga Minggu," kata Lee..
"Sejujurnya saya melakukannya dan saya pikir jika Anda tidak bisa bermain untuk klub seperti Manchester United, lalu ke mana Anda akan pergi dan apa yang akan Anda lakukan?"
Advertisement
