6 Tips Makan Sehat Saat Menopause 

Beberapa tips ini dapat membantu wanita menopause untuk hidup sehat melalui makanan.

oleh Helena Yupita diperbarui 05 Jun 2021, 15:38 WIB
Konsumsi Sayur dan Buah (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menopause adalah suatu tahap ketika siklus bulanan berakhir atau dengan kata lain, ketika fase kesuburan seorang wanita berakhir. 

Ini biasanya terjadi antara usia 40 hingga 50 tahun. Periode ini sangat penting bagi setiap wanita karena kebutuhan tubuh masing-masing orang berbeda pada tahap ini. 

Melansir dari laman magforwoman, hal-hal berikut harus diingat untuk makan sehat selama menopause.

1. Pertimbangkan asupan kalsium

Selama menopause, tubuh membutuhkan lebih banyak kalsium karena daya serap tubuh menurun. Untuk mengimbangi perbedaannya, kalsium harus diperoleh sekitar 10 persen lebih banyak dari diet biasa sebelumnya. Produk susu seperti susu, dadih, keju adalah sumber kalsium yang baik.

2. Lakukan diet tinggi serat

Hal-hal seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran harus terus-menerus dikonsumsi karena mengandung serat yang tinggi. Produk berserat tinggi akan membantu pencernaan dan menjaga perut Anda tetap senang.

3. Kurangi minum alkohol dan soda

Jika Anda mengalami menopause, perbaiki kebiasaan minum terutama alkohol dan soda, dan kurangi setelah beberapa waktu. Ingat, peningkatan konsumsi alkohol dapat berisiko serangan jantung atau kanker payudara.

2 dari 2 halaman

4. Perbanyak minum air mineral

Ilustrasi Mengonsumsi Air Mineral Credit: unsplash.com/Dylan

Jika biasanya minum tiga liter sehari, Anda perlu meningkatkan kapasitas minum. Daya retensi air setelah menopause menurun, oleh karena itu kebutuhan air setiap hari meningkat.

5. Buang makanan berlemak

Hindari hal-hal yang berlemak untuk mengatur kenaikan berat badan pada tahap ini. Daging, ayam harus dikurangi dan makanan kaya karbohidrat, vitamin harus ditingkatkan jumlahnya. 

Sebenarnya, saat Anda melewati usia paruh baya, tingkat aktivitas tubuh menurun dan lemak yang dikonsumsi tidak diubah menjadi energi. Kolesterol yang meningkat dari makanan berlemak menyebabkan risiko penyakit jantung.

6. Kontrol konsumsi gula dan garam

Terlalu banyak asupan garam menyebabkan banyak penyakit dan salah satu efek samping utama dan instan dari mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi adalah tekanan darah tinggi. 

Jika tekanan darah melebihi batas, akan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya