Wintermar Offshore Marine Bakal Private Placement, Bidik Dana Rp 30 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) akan menambah modal dengan mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement. Hal ini dilakukan untuk pengembangan usaha.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (18/5/2021), PT Wintermar Offshore Marine Tbk akan menerbitkan saham baru sebanyak 250 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga saham yang ditetapkan Rp 120 per saham. Total target dana dari private placement itu mencapai Rp 30 miliar.

Perseroan menggelar aksi korporasi untuk memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan. Selain itu, perseroan dapat merealiasasikan rencana perkembangan usaha seiring membaiknya industri minyak dan gas bumi.

Perseroan menyatakan, penerbitan saham dilakukan setelah persetujuan pencatatan saham tambahan oleh Bursa Efek Indonesia. Hal ini dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku selambat-lambatnya 20 Mei 2021. Hasil pelaksanaan penerbitan saham baru akan disampaikan paling lambat dua hari.

"Selambat-lambatnya dua hari kerja sejak tanggal penerbitan saham baru," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur Utama PT Wintermar Offshore Marine Tbk, Sugiman Layanto.

Sebelumnya pada 2019, perseroan berencana menggelar private placement untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 423 juta saham baru tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp 100.

Dari jumlah itu, sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru akan diterbitkan dengan masa berlaku pelaksanaan dua tahun sejak RUPST tersebut. Harga pelaksanaan lebih dari 90 persen rata-rata harga penutupan saham perseroan selama waktu 25 hari berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan tersebut kepada BEI.

Sedangkan sebanyak-banyaknya 23 juta saham akan diterbitkan dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan yang berlaku hingga 20 mei 2021. Adapun informasi tersebut telah disampaikan melalui keterbukaan informasi yang diumumkan pada 2 Mei 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini