Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perayaan Idul Fitri di 2021 ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Hal ini juga terjadi pada perayaan di tahun lalu. Namun meskipun masih dalam situasi pandemi, perayaan kali ini tidak akan mengurangi kekhusyukan
Menurutnya, makna dari Idul Fitri dan ikhtiar silaturahmi tetap bisa dilakukan meski terbatas dan berjarak, tanpa mudik fisik dan lain sebagainya.
Advertisement
"Saya berharap Idulfitri kali ini mengantarkan pribadi kita menjadi lebih baik lebih bertakwa lebih bermanfaat serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus lebih peduli kepada sesama," ujarnya seperti dikutip dari akun instagram @airlanggahartarto_official Kamis (13/5/2021).
Meski demikian, Mantan Menteri Perindustrian itu juga tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi. Utamanya yakni melalui 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan mendapatkan 3M di manapun kita berada," jelasnya.
Terakhir dirinya juga tak lupa menyampaikan permohononan maaf kepada seluruh masyarakat.
"Saya beserta istri dan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah. Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sri Mulyani: Lebaran Terpisah dengan Keluarga jadi Cobaan Berat saat Pandemi
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga memberikan ucapan Idul Fitri untuk seluruh masyarakat. Sri Mulyani menjelaskan, Lebaran di tengah pandemi Covid-19 menjadi cobaan yang sangat berat bagi mereka yang terpisah jarak dengan orang tua, keluarga, dan handai taulan. Apalagi tahun ini, masyarakat tidak diperkenankan mudik Lebaran.
"Rasa rindu ingin bertemu keluarga tentu menjadi cobaan yang sangat berat," ujarnya seperti dikutip dari laman instagram @smindrawati, Kamis (13/5/2021).
Sri Mulyani menambahkan, meski hanya bertemu secara virtual, tapi dengan hati yang ikhlas, insyaAllah tidak akan mengurangi nilai dan makna perayaan Idulfitri. Semua dilakukan demi saling menjaga agar dapat melawan Covid-19.
"Mari jaga hati dan sucikan diri, sambut hari Idulfitri dengan rasa syukur dan suka cita merayakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim," jelasnya.
Terakhir, Sri Mulyani juga tak ketinggalan mengucapkan permohonan maaf di momen Idul Fitri ini. "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
