Liputan6.com, Jakarta - Satgas COVID-19 mengatakan bahwa pemerintah masih tetap menggunakan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, tengah dilakukan investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Komisi Daerah terkait kematian seorang pemuda 22 tahun sehari usai menerima vaksin AstraZeneca.
"Pemerintah masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komnas KIPI dan Komda," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada 11 Mei 2021.
"Sejauh ini belum ada keputusan untuk menunda penggunaan vaksin AstraZeneca," Wiku menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, seorang pria 21 tahun asal Jakarta Timur meninggal dunia satu hari sesudah menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu, 5 Mei 2021.
Usai menerima suntikan, pria asal Buaran tersebut mengeluh pusing hingga keesokan harinya. Lalu, pada Kamis siang, 6 Mei 2021, hari sekitar pukul 12.30 WIB meninggal dunia.
Terkait hal itu, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.
“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra dalam rilis Kementerian Kesehatan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Berikut
Infografis
Advertisement
