Liputan6.com, Jakarta Usai didepak klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, sudah mendapat pekerjaan baru. Pelatih asal Portugal ini, ditunjuk menjadi manajer AS Roma.
Mournho meneken kontrak tiga musim dengan I Giallorossi efektif mulai 2021/2022. Dia menggantikan Paulo Fonseca yang kontraknya tidak diperpanjang.
Advertisement
Dan, layaknya setiap manajer biasanya memiliki satu pemain yang selalu ingin mereka tanda tangani ketika pindah klub. Dan untuk Mourinho tampaknya dia memilih gelandang Manchester United atau MU Nemanja Matic.
Mengejutkan memang dia tampaknya tidak berusaha keras untuk membawanya ke Spurs. Tapi, tampaknya gelandang Man United itu bisa berada di Liga Italia setelah Mourinho ditunjuk sebagai manajer Roma untuk musim depan.
Football Italia telah melaporkan bahwa Matic adalah salah satu nama kunci yang diberikan Mourinho saat dia mulai menyusun rencana transfer. Dan, sepertinya sulit untuk melihat MU menghalangi yang satu ini.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Kurang Kecepatan
Matic telah bermain di lebih dari 30 pertandingan musim ini, jadi dia masih menjadi anggota reguler tim. Namun, dia akan berusia 33 tahun di musim panas dan kurangnya kecepatan adalah masalah besar di Liga Inggris.
Dikonfirmasi bahwa dia terikat kontrak hingga 2023, jadi mungkin ada biaya. Tapi, mengizinkannya pergi akan membebaskan United untuk mengambil pengganti yang lebih muda dan lebih efektif di pasar musim panas.
Advertisement
Lebih Dihargai
Matic dipercaya oleh Mourinho dan dia seharusnya memang lebih cocok untuk Liga Italia. Itu tentunya termasuk jika mau bergabung dengan Roma.
Bermain di Liga Italia kesadaran taktis dan ketenangannya pada bola akan lebih dihargai, jadi ini bisa berjalan dengan baik untuk semua orang.
Alasan
Sebelumnya, Mourinho mengungkapkan alasan mengapa memilih AS Roma sebagai pelabuhan baru. Dia mengaku memilih visi sama dengan klub.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi Fonseca di sisa musim. Saya juga berharap media mengerti saya tidak akan bicara lagi sampai benar-benar bekerja," tulis Mourinho di situs resmi klub.
Advertisement
Paceklik Trofi
Roma berharap Mourinho dapat mengakhiri paceklik trofi klub setelah Fonseca gagal melakukannya. Musim ini Edin Dzeko dan kawan-kawan menempati peringkat tujuh Serie A serta tersisih dari Coppa Italia sejak 16 besar.
I Giallorossi juga tertinggal 2-6 dari Manchester United pada semifinal Liga Europa. Terakhir kali AS Roma mengangkat trofi pada 2007/2008 ketika memenangkan Coppa Italia.
