Dinkes DKI Ungkap Alasan Belum Tracing Suporter Persija Terkait Covid-19 di Bundaran HI

Erizon menjelaskan, Dinas Kesehatan kesulitan melakukan tracing tanpa ada laporan terlebih dahulu.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2021, 16:14 WIB
Para pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan belum ada upaya tracing atau pelacakan terhadap suporter klub sepak bola Persija. Hal ini sehubungan perayaan kemenangan Persija dalam piala Menpora, Minggu, 25 April 2021 malam di Bundaran Hotel Indonesia.

Erizon menjelaskan, sulit baginya melakukan tracing tanpa ada laporan terlebih dahulu. Selain itu, imbuhnya, pihaknya tidak dapat mengidentifikasi domisili para suporter yang melakukan perayaan kemenangan tadi malam.

"Kita masih monitor terlebih dahulu," ujar Erizon kepada merdeka.com, Senin (26/4/2021). 

Dia menjelaskan, sebelum adanya selebrasi oleh suporter Persija, Jakmania, tidak ada koordinasi antar Dinas Kesehatan dengan dinas terkait. Sebab menurutnya, imbauan disiplin protokol kesehatan telah masif dilakukan.

Lagi pula, imbuhnya, aksi perayaan oleh Jakmania dianggap bukan kejadian yang direncanakam sehingga sulit untuk mengantisipasi potensi kerumunan.

"Tidak ada. Kita baru menerima laporan tadi pagi ini saja. Ini bukan suatu hal yang direncanakan jadi enggak mungkin ada antisipasi," ujarnya.

Jika terdapat laporan adanya kasus reaktif atau positif Covid-19 dari peserta selebrasi kemenangan Persija, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat baru akan melakukan testing dan tracing secara masif.

"Kalau misalnya ada yang terkonfirmasi pasti siapa pun yang bersama dengan dia itu kita tracing" tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Abaikan Protokoler Kesehatan

Diketahui, euforia kemenangan Persija dalam piala Menpora Minggu (25/4) membuat penerapan protokol kesehatan terabaikan. Suporter Persija atau disebut Jakmania, berbondong-bondong memadati Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Bahkan, perayaan dilakukan dengan aksi anggota Jakmania dengan menceburkan diri di kolam Patung Selamat Datang.

Sementara itu, merdeka.com telah mencoba menghubungi Kepala Satpol PP DKI atau Satpol PP DKI Jakarta Pusat, namun belum ada respon dari keduanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya