Petugas di 13 Pasar Tradisional Pamekasan Divaksin Covid-19

Target vaksinasi untuk petugas pasar tradisional dan ASN di Disperindag Pamekasan itu tuntas sebelum lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2021, 15:14 WIB
Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech Ltd ditampilkan dalam konferensi pers di Beijing, China, 24 September 2020. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac telah sampai di Indonesia, sementara 1,8 juta dosis lagi akan menyusul kemudian. (WANG ZHAO/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melakukan vaksinasi para petugas pasar tradisional di 13 kecamatan di wilayah itu, guna meningkatkan kekebalan tubuh mereka dalam menjalankan tugas pemantauan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Jumlah petugas pasar tradisional yang telah terdata dan telah vaksinasi sebanyak 51 orang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifudin di Pamekasan, Senin, 12 April 2021.

Para petugas pasar tradisional ini telah selesai menjalani vaksinasi tahap kedua pada 7 April 2021 bersama dengan 212 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Disperindag Pamekasan, dilansir dari Antara.

Achmad menargetkan vaksinasi untuk petugas pasar tradisional dan ASN di Disperindag Pamekasan itu tuntas sebelum lebaran, agar mereka aman dalam menjalankan tugas-tugas lapangan, seperti melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok.

"Sebab selama Ramadhan hingga menjelang Idulfitri, kerja Disperindag penuh, yakni turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok," katanya di Pamekasan.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

20 Ribu Lebih Telah Divaksin

Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Vaksinasi Sinovac yang dilakukan secara paralel untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun dilakukan karena mereka rentan tertular virus Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dengan selesainya vaksinasi bagi petugas pasar tradisional dan ASN di Disperindag, kini mereka lebih tenang dalam menjalankan tugas, karena kekebalan tubuhnya meningkat.

"Namun, demikian, sesuai dengan arahan dari Satgas, saya tetap meminta kepada ASN agar bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.

Achmad Sjaifudin menuturkan dari total 263 orang yang terdiri dari 212 ASN Disperindag dan 51 orang petugas pasar tradisional Pamekasan itu, tidak satupun dari mereka mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Semuanya sehat, bahkan mereka rata-rata mengaku tidak mengalami gejala apapun, kecuali sakit akibat tusukan jarum suntik. Jadi, biasa-biasa saja," kata Achmad.

Hingga kini, total jumlah warga Pamekasan yang telah divaksin COVID-19 mencapai 20 ribu orang lebih, terdiri dari pejabat publik, ASN, tokoh masyarakat, pekerja media, tenaga medis dan guru.

Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 11 April 2021 terkonfirmasi sebanyak 1.152 orang, dengan perincian, tiga orang menjalani isolasi, 1.062 orang sembuh dan sebanyak 87 orang lainnya meninggal dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya