Masih Tersisa 3 Titik Banjir di Kabupaten Bekasi

Kondisi ini, kata dia, diperparah dengan adanya air dari sungai DAS besar Kali Bekasi dan Sungai Citarum.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 11 Mar 2021, 02:22 WIB
Banjir merendam rumah warga di Desa Sindangsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021). Sebagian rumah warga masih terendam banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum dan luapan Sungai Ciherang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Titik banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sampai dengan Rabu (10/3/2021), masih tersisa di tiga desa dari dua kecamatan. Masing-masing yaitu Desa Pantai Hurip dan Hurip Jaya di Kecamatan Babelan, serta Desa Harapan Jaya di Kecamatan Muaragembong.

"Kondisinya tiga desa itu berada di hilir, dan saat ini masih banjir di bawah 60 sentimeter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.

Ia menjelaskan, ketiga titik termasuk wilayah dengan kondisi banjir genangan akibat adanya rob air laut Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengaliri saluran air.

Kondisi ini, kata dia, diperparah dengan adanya air dari sungai DAS besar Kali Bekasi dan Sungai Citarum.

"Lokasi yang masih banjir itu merupakan pertemuan sungai dan laut, sehingga saat ini masih terjadi genangan," ungkap Henri.

Oleh karena itu pihaknya rutin menyiagakan penanggulangan di ketiga desa yang menjadi langganan banjir setiap tahun itu.

"Persiapan penanggulangan di tempat ini memang tiap tahun, selalu terjadi, dan kita membantu secara logistik," tandasnya.

Sebelumnya titik banjir di Kabupaten Bekasi, pada 22 Februari 2021, tersebar di 150 lokasi dari 20 kecamatan. Banjir paling parah terjadi di empat kecamatan, yakni Babelan, Cabangbungin, Pebayuran dan Muaragembong.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dapat Penghargaan BNPB

Upaya BPBD Kabupaten Bekasi dalam penanggulangan bencana banjir, diganjar penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kategori kota/kabupaten dengan kinerja baik dalam penanggulangan bencana.

Selain pemerintah daerah, upaya penanggulangan bencana dan evakuasi korban banjir di Kabupaten Bekasi, juga selalu melibatkan para stakeholder terkait.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya