Liputan6.com, Jakarta - Februari identik dengan bulan cinta. Hal ini mengingat setiap 14 Februari dirayakan Hari Valentine. Sebagian orang mungkin merayakan Hari Valentine bersama dengan pasangannya untuk mengungkapkan rasa sayangnya seperti beri kado berupa produk investasi.
Merayakan Hari Valentine tidak selalu dengan pasangan saja. Kita bisa merayakan hari kasih sayang ini bersama keluarga, sahabat, saudara dan orang membutuhkan dengan mengungkapkan kasih kepada sesama.
Saat merayakan Hari Valentine biasanya memberikan memberikan bunga dan coklat kepada pasangan dengan kartu ucapan yang ditulis dengan puisi dan kata-kata yang indah dan manis. Namun, ada juga yang merancang makan malam romantis. Ada juga yang memberikan hadiah istimewa kepada pasangannya.
Baca Juga
Advertisement
Jika memberikan bunga, coklat dan hadiah istimewa sudah menjadi hal biasa, pernahkah terpikir untuk membeli produk investasi sebagai kado Hari Valentine? Produk investasi juga dapat menjadi pilihan hadiah yang dapat diberikan saat momen Hari Valentine.
Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning Mohammad Andoko mengatakan, pemberiah hadiah produk investasi seperti saham, reksa dana dan logam mulia menjadi pilihan menarik saat Hari Valentine.
Pemberian kado produk investasi itu out of the box. Akan tetapi, ia menilai, pemberian hadiah produk investasi itu idealnya diberikan kepada pasangan yang sudah menikah.
"Bisa juga beri hadiah produk investasi jika memang pasangan tersebut sudah masuk ke jenjang serius. Beri hadiah produk investasi itu juga out of the box,” kata Andoko saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (14/2/2021).
Andoko memaparkan manfaat memberi hadiah produk investasi kepada pasangan apalagi saat momen Hari Valentine:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Beri Edukasi
1.Berikan Edukasi soal Investasi
Andoko menuturkan, saat ini generasi milenial terutama yang sudah menikah lebih cenderung berpikir rasional, ikuti perkembangan ekonomi, saham dan lainnya. Ketika seseorang memiliki pasangan yang sudah memahami investasi, dan memberikan hadiah berupa produk investasi kepada pasangannya sekaligus memberikan edukasi mengenai investasi.
“Pastikan ketika membeli saham kepada pasangan sudah dibuka akun sekuritas, ada verifikasi. Kalau pasangan belum mengerti investasi saham ini seperti menyadarkan soal investasi, dan sadar financial,” kata dia.
Andoko menambahkan, jika membeli saham sebagai hadiah kepada pasangan, sebaiknya memilih saham-saham unggulan. “Lalu saham-saham yang berkaitan dengan tren industri. Misalkan industri pertanian,” ujar Andoko.
Advertisement
Hadiah Produktif
2.Mengubah Cara Berpikir dengan Hadiah Produktif
Andoko menuturkan, jika anak muda dulu memberikan hadiah coklat, bunga yang cenderung konsumtif dengan memberikan hadiah produk investasi jadi mengubah cara berpikir mengenai hadiah produktif.
“Investasi itu bisa digunakan untuk jangka panjang. Jika misal membelikan saham kepada pasangan sehingga edukasi kepada pasangannya mengenai investasi saham, bagaimana mengelolanya, bagaimana investasi itu hasilnya bisa cantik`. Ini out of the box,” kata dia.
3.Bentuk Perhatian kepada Pasangan
Andoko mengatakan, dengan memberikan hadiah produk investasi juga sebagai bentuk perhatian kepada pasangan sehingga melek investasi. “Mengajarkan kepada pasangan untuk tidak boros, mengajarkan soal keuangan sehingga tidak berantakan. Salah satu faktor perceraian karena masalah ekonomi,” ujar dia.
