Dino Patti Djalal Sebut Dalang Mafia Tanah Rumahnya Belum Tertangkap

Polda Metro Jaya telah menangkap tiga mafia tanah yang mengubah status kepemilikan rumah milik orang tua Dino Patti Djala

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Feb 2021, 15:30 WIB
Suasana rumah ibu mantan Juru Bicara Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dino Patti Djalal saat didatangi polisi. (Twitter @dinopattidjalal)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menangkap tiga mafia tanah yang mengubah status kepemilikan rumah milik orang tua mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal. Namun, mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini masih mencari tahu siapa dalang pencurian sertifikat rumah yang telah beraksi hingga lima kali.

Kehadiran sosok dalang sindikat pencurian ini mulai terendus saat sertifikat rumah keduanya dimanipulasi oleh broker yang sama dengan kasus pertama. Namun, polisi disebutnya belum bisa mengungkap siapa sutradara dari aksi pencurian sertifikat rumah ini.

"Dalangnya siapa, kan ada dalangnya ini. Dan kenapa juga si pembeli ini masih menghilang sampai sekarang. Jadi banyak tanda tanya," kata Dino Patti Djalal kepada Liputan6.com, Rabu (10/2/2021).

Broker dengan inisial nama Topan tersebut kembali beraksi dengan menyertakan KTP palsu untuk mendapatkan sertifikat rumah pada kasus ketiga. Namun kali ini tindak kejahatan tersebut berhasil terciduk setelah pihak notaris menghubungi Dino Patti Djalal setelah menemukan keanehan.

"Dari situ ketangkep 3 orang, termasuk si Topan ini. Tapi orang yang menggunakan KTP palsu itu sudah lolos, sudah lari. Masih belum diketahui dalangnya siapa. Jadi saya masih bingung, kok dalangnya susah banget (ketangkep)," keluhnya.

Dino lantas mempertanyakan penangkapan komplotan mafia tanah tersebut yang kasusnya belum terusut tuntas. Sebab setelah pelaku pencurian ditahan hingga sekian lama, belum terungkap siapa dalang dibalik kejahatan ini.

"Itu yang jadi pertanyaan besar saya, kenapa polisi tidak mau mengungkap siapa dalangnya. Tapi saya enggak putus asa, karena dalangnya sampai sekarang belum diungkap. Padahal enggak sulit mengungkap siapa dalangnya," ucap dia.

"Polisi masih belum bisa mengungkapkannya. Dino Patti Djalal heran sekali, kok enggak bisa mengungkap, kan enggak terlalu sulit. Apa sulitnya sih mengungkap dalang, udah ketangkep 3 orang," tutur dia.

Saat ditanya apa alasan polisi belum bisa menyelesaikan ujung dari kasus pencurian sertifikat tanah ini, ia tak mau banyak bicara. "Silakan tanya polisi," pungkas Dino Patti Djalal.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dino Patti Djalal Minta Anies Baswedan Ringkus Komplotan Mafia Tanah

Dino Patti Djalal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal meminta pemerintah dan kepolisian untuk membongkar aktor dibalik komplotan mafia tanah. Hal ini dikatakan Dino lewat laman Twitter pribadi @dinopattidjalal.

"Yang penting, polisi harus bisa dan berani membongkar tuntas para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco-kroconya. Komplotan ini sangat lihai & licin, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat," jelas Dino, seperti dikutip Rabu (10/2/2021).

Dino Patti Djalal pun memohon kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan masyarakat.

"Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," imbuh Dino.

Sebelumnya, Dino menceritakan, rumah ibunya telah beralih nama menjadi milik orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB (Akta Jual Beli), tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," tulisnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya