Tebing 25 Meter Longsor, Jalur Malang-Kediri Tutup Total

Bagyo menjelaskan, tebing setinggi 25 meter tersebut longsor akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi longsor

 

Liputan6.com, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan, akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kediri tertutup total akibat longsor di Desa Jombok, Kabupaten Malang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan, hujan deras di wilayah Ngantang, Kabupaten Malang, menyebabkan tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter longsor.

"Kejadian longsor di Dusun Jombok Krajan, RT 11, Desa Djombok, Kecamatan Ngantang. Akses Malang-Kediri tertutup total," kata Bagyo saat dikutip Antara, Selasa (2/2/2021).

Bagyo menjelaskan, tebing setinggi 25 meter tersebut longsor akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang kurang lebih mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Tebing tersebut mengalami longsor kurang lebih pukul 17.50 WIB. Bagyo menambahkan usai tebing setinggi 25 meter tersebut longsor, juga terjadi longsor susulan setinggi 15 meter dan lebar tujuh meter.

"Volume material bertambah dan menutup jalan provinsi Malang-Kediri," kata Bagyo.

Bagyo menambahkan ada kurang lebih 30 orang personel yang diterjunkan untuk menangani material longsor tersebut. Saat ini, BPBD Kabupaten Malang bersama seluruh personel yang ada tengah menunggu alat berat yang didatangkan untuk membersihkan material longsoran.

Para personel yang terlibat dalam penanganan longsor di Dusun Jombok Krajan tersebut, di antaranya berasal dari PMI Kabupaten Malang, personel Poslap Ngantang, perangkat desa, termasuk warga setempat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diimbau Putar Balik

Menurut Bagyo, saat ini penanganan longsor dihentikan sementara karena adanya risiko longsor susulan. Masyarakat yang akan melintas, diimbau untuk putar balik, atau beristirahat di tempat yang aman.

"Penanganan dihentikan karena ada risiko longsor susulan. Masyarakat yang akan melintas, diimbau untuk putar balik atau beristirahat di tempat yang aman," kata Bagyo.

Kejadian yang menutup akses jalan Malang-Kediri dan sebaliknya tersebut, dilaporkan tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Sementara arus lalu lintas kendaraan dialihkan agar tidak melewati titik longsor tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya