Melesat 3,5 Persen, IHSG Paling Perkasa di Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung menguat pada pekan ini di tengah rilis data ekonomi China.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Agu 2021, 23:25 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia sebagian besar menguat pada perdagangan saham Senin, (1/2/2021). Bahkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memimpin penguatan di Asia.

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 2,7 persen ke posisi 3.056,53. Saham biofarmasi Celltrion melonjak 14,51 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,15 persen ke posisi 28.892,86. Demikian mengutip laman CNBC, Senin pekan ini.

Demikian juga, bursa saham China menguat dengan indeks saham Shanghai mendaki 0,6 persen ke posisi 3.505,28. Indeks saham Shenzhen melonjak 1,36 persen ke posisi 15.024,24.

Rilis data manufaktur China menunjukkan pertumbuhan aktivitas manufaktur melambat pada Januari 2021. Indeks manufacturing purchasing managers menguat ke 51,5. Angka ini lebih rendah dari konsensus analis 52,7.

Indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,55 persen ke posisi 28.091,05. Indeks saham Topix naik 1,16 persen ke posisi 1.829,84. Indeks saham Australia melompat 0,84 persen ke posisi 6.663. Sementara itu, IHSG melambung 3,5 persen ke posisi 6.067,54.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Saham Singapura Susut

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, indeks saham Thailand naik 0,75 persen dan indeks saham Singapura susut 0,14 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 1,95 persen.

Indeks dolar AS menguat ke posisi 90,55 setelah berada di level 90,3. Yen Jepang diperdagangkan ke posisi 104,69 per dolar AS.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya