Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha, Ganjar: Ini Berita yang Menggembirakan

Usulan Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia, sudah terbersit sejak lama oleh Ganjar Pranowo.

oleh stella maris diperbarui 01 Feb 2021, 10:30 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta Usulan Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia, sudah terbersit sejak lama. Hal itu diakuinya dalam upaya mendukung rencana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadikan Borobudur rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (30/1), Ganjar mengingat, di awal masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, dia pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.

"Tapi saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," katanya.

Menurut Ganjar, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar. Dirinya pernah ngobrol dengan para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha. Dari obrolan itu, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif.

"Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dan di Buddha itu, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan. Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun," terangnya.

Dengan begitu, maka nilai religiusitas di kawasan candi Buddha itu semakin kuat. Juga, sisi pergaulan antar agama dan pergaulan dengan masyarakat internasional.

"Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini," tegasnya.

Meski demikian, Ganjar juga punya harapan terhadap Menag. Salah satunya adalah merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi, misalnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bareng dan saling mendukung. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan ke mana.

"Saya kira langkah-langkahnya harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia. Dirinya menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya