Rincian Harga Emas UBS dan Antam di Pegadaian per 1 Februari 2021

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 1 Februari 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 08:38 WIB
Pekerja menunjukkan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta BUMN PT Pegadaian (Persero) ikut menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual Pegadaian. Seperti emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Senin, 1 Februari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau stabil.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 1 Februari 2021:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp1.930.000

- 3,0 gram = Rp2.867.000

- 5,0 gram = Rp4.744.000

- 10,0 gram = Rp9.429.000

- 25,0 gram = Rp23.441.000

- 50,0 gram = Rp46.798.000

- 100,0 gram = Rp93.514.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp459.000

- 1,0 gram = Rp917.000

- 2,0 gram = Rp1.833.000

- 3,0 gram = Rp2.750.000

- 5,0 gram = Rp4.582.000

- 10,0 gram = Rp9.164.000

- 25,0 gram = Rp22.908.000

- 50,0 gram = Rp45.815.000

- 100,0 gram = Rp91.629.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp624.000

- 1,0 gram = Rp1.153.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp505.000

- 1,0 gram = Rp945.000

- 2,0 gram = Rp1.874.000

- 5,0 gram = Rp4.630.000

- 10,0 gram = Rp9.210.000

- 25,0 gram = Rp22.980.000

- 50,0 gram = Rp45.864.000

- 100,0 gram = Rp91.691.000

- 250,0 gram = Rp229.158.000

- 500,0 gram = Rp457.775.000

- 1000,0 gram = Rp914.560.000

 

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

 

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Harga Emas Minggu Ini Ditentukan Laporan Tenaga Kerja AS

Ilustrasi Harga Emas

Harga emas dan perak reli menguat pada minggu kemarin. Emas naik 1 persen dan perak memlonjak lebih dari 5 persen.

Dikutip Liputan6.com, Senin (1/2/2021), Kitco Metals Global Trading Director Peter Hug mengatakan masih terlalu dini harga emas untuk terus menguat. Di sisi lain, dolar masih bergerak datar dan juga stimulus AS belum disetujui.

Secara teknikal, Hug memprediksi jika penguatan terus berlanjut pada minggu ini dengan ditutup di USD 1.872, maka membuka pintu penguatan selanjutnya ke angka USD 1.900. Ini bisa terjadi jika perak terus mengalami penguatan.

Gambaran Makro

Sejumlah analis mengatakan, secara keseluruhan harga emas tetap positif. Beberapa pendorong harga emas diantaranya seperti pencetakan uang, lebih banyak stimulus, Fed yang akomodatif, dan risiko inflasi.

"Di sisi geopolitik, Anda masih memiliki China. Anda juga mendapatkan administrasi baru yang mencetak uang. Ada kepercayaan yang berkurang pada mata uang fiat siapa pun. Inflasi komoditas juga sangat mungkin terjadi. Ini bullish untuk logam," kata Wakil Direktur Walsh Trading, Sean Lusk.

Pasar juga memiliki Federal Reserve yang sangat mendukung penguatan ekonomi dampak dari ketidakpastian seputar pandemi COVID-19, mengingat adanya virus jenis baru dan masalah vaksin.

Yang Harus Diperhatikan Minggu Ini

Di depan data minggu ini, rilis terbesar adalah angka ketenagakerjaan AS Januari pada hari Jumat.

"Semua mata akan tertuju pada laporan ketenagakerjaan Januari setelah Desember melihat penurunan 140.000 pekerjaan. Kami berharap untuk melihat angka positif yang sederhana mengingat awal yang baik untuk tahun ini berdasarkan data pengeluaran frekuensi tinggi, tetapi seharusnya ada yang lebih baik angka Februari sekarang setelah California stay at home order telah dibatalkan," kata ekonom ING.

Ada juga IMP manufaktur ISM pada hari Senin, ketenagakerjaan ADP dan PMI non-manufaktur ISM pada hari Rabu, serta pesanan pabrik dan klaim pengangguran pada hari Kamis.

Selain itu, pasar akan memperhatikan kemajuan stimulus minggu depan.

"Tampaknya semakin mungkin akan ada dilusi untuk mendapatkan dukungan yang cukup dan paket mungkin perlu dibagi menjadi dua dengan aspek yang lebih kontroversial ditunda dan dimasukkan ke dalam proses rekonsiliasi anggaran, yang hanya membutuhkan mayoritas sederhana untuk lolos," tambah ING. .

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya