Wali Kota Kediri Harap NU Terus Jaga Kerukunan Umat Beragama

Kota Kediri meraih nilai 3,91 pada indeks antarumat beragama pada tahun 2019. Capaian tersebut masuk dalam kategori sangat tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 00:00 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan dalam Harlah ke-73 Muslimat NU di SUGBK, Jakarta, Minggu (27/1). Jokowi juga berpesan agar tetap menjaga persaudaraan menghadapi Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) tetap menjadi pedoman untuk seluruh masyarakat dan terus mendampingi masyarakat khususnya di Kota Kediri.

"Sehingga kita tetap bisa guyub rukun bersama-sama di Kota Kediri," katanya di Kediri, Minggu, 31 Januari 2021.

Wali Kota mengucapkan selamat atas hari lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) yang diperingati tiap 31 Januari. Harlah NU tahun ini mengambil tema Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota bersama Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil juga silaturahmi ke kediaman pengasuh PP Lirboyo Kota Kediri, KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus, dilansir dari Antara.

"Saya mengucapkan selamat Harlah NU yang ke-95 mudah-mudahan NU tetap semangat," kata dia. Mas Abu juga berharap dalam Harlah NU ke-95 ini menjadi spirit bagi Pemerintah Kota Kediri dan NU untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama. Dengan itu, harmoni dan kondusifitas di Kota Kediri dapat terus tercipta.

Kota Kediri meraih nilai 3,91 pada indeks antarumat beragama pada tahun 2019. Capaian tersebut masuk dalam kategori sangat tinggi.

Indeks kerukunan umat beragama tersebut dinilai berdasarkan beberapa indikator yakni toleransi, kesetaraan, kerjasama, dan kebijakan. Kota Kediri memperoleh nilai toleransi sebesar 3,82. Nilai kesetaraan sebesar 4,04. Pada nilai kerjasama sebesar 3,75. Lalu nilai kebijakan sebesar 4,03.

Ajang Pemberian Penghargaan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya