KPK Geledah Sejumlah Kantor Dinas Batu, Dimana Wali Kota Dewanti Rumpoko?

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan penggeledahan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tiga kantor dinas Pemerintah Kota Batu.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2021, 09:36 WIB
Pekerja membersihkan debu yang menempel pada tembok dan logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). KPK merilis Indeks Penilaian Integritas 2017. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengaku tidak mengetahui adanya  kegiatan penggeledahan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tiga kantor dinas Pemerintah Kota Batu.

"Saya tidak tahu, karena saya berada di lantai lima," kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di Balai Kota Among Tani Kota Batu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2021).

KPK melakukan penggeledahan di tiga kantor OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan Kota Batu. Ketiga kantor dinas tersebut berada di lantai dua Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut berkaitan dugaan korupsi perkara gratifikasi di Pemerintah Kota Batu pada 2011-2017. Penyidik KPK menjerat Wali Kota Batu sebelumnya Eddy Rumpoko, yang juga suami Dewanti, dalam operasi tangkap tangan pada September 2017.

Selain menggeledah tiga kantor dinas tersebut, KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi atas nama Moh. Zaini yang merupakan pemilik PT Gunadharma Anugerah dan Kristiawan, mantan pengurus rumah tangga Eddy Rumpoko.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Polisi Back up

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo mengatakan bahwa para petugas KPK yang melakukan penggeledahan di Balai Kota Among Tani tersebut baru tiba pada Rabu dan meminta bantuan pengamanan selama kegiatan penggeledahan.

"Kami diminta back up saja, pengamanan seperti biasa. Untuk secara detail teknis, rekan-rekan bisa bertanya ke KPK," ujar Catur.

Penggeledahan di tiga kantor OPD Pemerintah Kota Batu berlangsung hingga sekitar pukul 16.30 WIB. Petugas KPK terlihat meninggalkan Balai Kota Among Tani dengan membawa dua koper besar berwarna abu-abu dan hijau.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya