IHSG Melonjak 2,1 Persen pada Penutupan Perdagangan Saham 4 Januari 2021

Seluruh sektor saham kompak menguat sehingga mendukung penguatan IHSG pada Senin, 4 Januari 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jan 2021, 15:20 WIB
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga akhir sesi kedua penutupan perdagangan saham, Senin (4/1/2021).

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 125,82 poin atau 2,1 persen ke posisi 6.104,89. IHSG menguat didorong 299 saham yang bergerak di zona hijau. Sedangkan 188 saham melemah. 143 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 6.104,89 dan terendah 5.929,04. Total frekuensi perdagangan saham 1,2 miliar saham. Volume perdagangan saham 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp  14,4 triliun.

Investor asing beli saham sekitar Rp 346,49 miliar di seluruh pasar. Dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.893.

Seluruh sektor saham kompak menguat. Sektor saham pertanian melonjak 3,9 persen, sektor saham tambang 3,95 persen, dan sektor saham infrastruktur naik 3,63 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham yang Menguat

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham FAPA melonjak 25 persen ke posisi Rp 2.300 per saham, saham TECH mendaki 23,75 persen ke posisi Rp 990 per saham, dan saham KKGI mendaki 20 persen ke posisi 320 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain saham DIGI turun 7 persen ke posisi 372 per saham, saham YPAS melemah 6,98 persen ke posisi 400 per saham, dan saham SBAT turun 6,98 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,68 persen, indeks saham Hong Kong naik 0,89 persen,

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya