Perkenalkan Wakilnya, Menkumham: Jaga Integritas dan Bekerja Jujur

Menkumham yakin, pilihan Jokowi terhadap Edward Omar Sharif Hiariej untuk membantunya di Kementerian Hukum dan HAM adalah tepat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Des 2020, 12:30 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan penjelasan kepada Komisi III DPR saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/6/2020). Rapat juga membahas penjelasan recofusing APBN Tahun 2020, persiapan new normal di lapas dan imigrasi serta isu-isu lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly memperkenalkan wakilnya yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu, Edward Omar Sharif Hiariej.

Yasonna memperkenalkan Edward Omar Sharif Hiariej saat memberikan sambutan dalam acara 'Perkenalan Wamenkumham, Penyerahan SK CPNS, dan Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Kemenkumham, Selasa (29/12/2020).

"Pada kesempatan ini saya memperkenalkan partner kerja baru saya, yaitu Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M Hum sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM," ujar Yasonna dalam sambutannya.

Menurut Yasonna, Edward Omar bukan sosok asing baginya. Pria yang kerap disapa Yasonna dengan sebutan Eddy ini merupakan teman diskusinya dalam membahas persoalan hukum, khususnya dalam hal pembentukan regulasi.

"Saya sangat berharap Pak Wamen membantu saya, khususnya dalam hal pembentukan regulasi yang menjadi core business Kemenkumham. Pembentukan regulasi menjadi isu strategis yang harus bersama-sama kita sukseskan karena tuntutan publik akan adanya produk hukum yang berkualitas sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata Menkumham.

Yasonna yakin, pilihan Jokowi terhadap Edward Omar Sharif Hiariej untuk membantunya di Kementerian Hukum dan HAM adalah tepat. Di mata Yasonna, Edward Omar merupakan sosok yang sangat paham kaidah hukum dan penerapannya dalam regulasi.

Pada kesempatan yang sama, Yasonna juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada perwakilan CPNS Kemenkumham 2019. Kepada mereka, Yasonna mengingatkan untuk betul-betul menjaga integritas dalam melaksanakan pekerjaan sebagai abdi negara dan menjauhi penggunaan narkoba.

"SK ini adalah bukti otentik sekaligus kontrak pengabdian kepada bangsa dan negara. Banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan dan keberuntungan menjadi ASN seperti kalian. Kalian telah terpilih di antara banyak pilihan, jangan sia-siakan," ucap Menkumham Yasonna.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Harapan untuk Edward Omar Sharif Hiariej

Ahli Hukum Pidana Edward Omar Sharif Hiariej di sidang ke-14 Ahok.

Terhadap Edward Omar dan jajaran Kemenkumham lainnya, Yasonna meminta untuk tetap menjaga integritas dan bekerja dengan jujur. Selain itu, Yasonna juga mengingatkan jajarannya akan bahaya penggunaan narkoba.

"Jaga integritas, bekerjalah dengan jujur, hati dan pikiran yang bersih dan positif. Jaga sikap serta perilaku. Secerdas apapun manusia, dia tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak mempunyai sikap dan sopan santun yang baik. Juga jangan sekali-sekali bermain dengan narkoba. Sekali mencaoba, kalian telah menggali liang kubur untuk diri sendiri," kata Yasonna.

Selain itu, Yasonna juga melaksanakan serah terima jabatan kepada sejumlah pimpinan tinggi yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa para pimpinan tinggi dituntut memperlihatkan kinerja yang lebih dari biasa.

"Para pimpinan tinggi adalah panutan, role model bagi bawahan masing-masing dan lingkungan sekitar. Lakukan yang terbaik, keluarkan semua potensi yang ada karena kemajuan Kemenkumham ada di tangain kita semua," pungkas Yasonna.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya