Di Padang, Pesawat Sriwijaya Air Salah Mendarat

Pesawat Sriwijaya Air dari Medan menuju Padang, Sabtu (13/10) sekitar pukul 17.05 WIB, salah mendarat di bekas landasan pacu bandara Tabing yang tidak berfungsi sejak beroperasinya Bandara Internasional Minangkabau (BIM)

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2012, 21:28 WIB
Liputan6.com, Padang: Pesawat Sriwijaya Air dari Medan menuju Padang, Sabtu (13/10) sekitar pukul 17.05 WIB, salah mendarat di bekas landasan pacu bandara Tabing yang tidak berfungsi sejak beroperasinya Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Seorang penumpang pesawat, Toni, menjelaskan, para penumpang pesawat dengan nomor penerbangan SJ0021 berangkat dari Medan sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah penerbangan berlangsung, kata dia, pesawat terlihat dengan kondisi baik. Namun, "Saat sampai di Padang, saya memang sedikit curiga karena saat hendak mendarat saya melihat lokasi landasan bandara yang telah lama ditutup, bukan di BIM," kata Toni.

Saat mendarat, kata Toni, para penumpang juga merasakan adanya getaran, apalagi saat hendak membelokan pesawat. Namun, penumpang hanya diberi tahu oleh pramugari bahwa pilot yang membawa pesawat ini masih baru, dan tidak tahu Kota Padang.

"Namun, apa penyebab pastinya, saya dan penumpang lain tidak mengetahui sebab tidak ada keterangan resmi dari pihak penerbangan," ujarnya. Penumpang yang membeli tiket dengan nomor kursi II B tersebut juga menjelaskan bahwa mereka sempat tertahan di dalam pesawat. Mereka baru bisa turun pukul 19.00 WIB. 

Sehubungan dengan kejadian tersebut, pihak BIM hingga berita ini diturunkan belum memberikan komfirmasi. Saat dihubungi ANTARA melalui telepon, General Manager BIM tidak mengangkatnya. (ANT.)
     
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya