Kadin Jatim Paparkan 4 Program Prioritas untuk Pulihkan Ekonomi

Untuk menggerakkan ekonomi di Jawa Timur, Kadin Jatim pun menyampaikan empat program prioritas.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2020, 22:00 WIB
Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan ekspor barang dan jasa kuartal II/2020 kontraksi 11,66 persen secara yoy dibandingkan kuartal II/2019 sebesar -1,73. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mengharapkan Gubernur Jawa Timur bersama pelaku usaha se Jawa Timur untuk tidak jemu bersinergi agar mampu kembali menggerakan ekonomi.

Untuk menggerakkan ekonomi di Jawa Timur, Kadin Jatim pun menyampaikan empat program prioritas. Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menuturkan, program pertama adalah peningkatan kinerja perdagangan.

"Ekspor komoditi dan barang-barang pabrikan antarpropinsi dan antarpulau, khususnya untuk Indonesia bagian Timur perlu terus ditingkatkan. Peran aktif B2B antar pulau dan antar provinsi yang sangat bernilai bagi pengusaha Jawa Timur," ujar dia, usai dilantik bersama pengurus Kadin Jatim lainnya untuk masa periode 2019-2024, seperti dikutip dari Antara.

Adik mengatakan, program prioritas kedua adalah peningkatan kinerja pariwisata Jatim, dan untuk merealisasikannya, Kadin Jatim telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Pariwisata Daerah Jatim mewujudkan agenda tahunan Jatim Travel Mart, tujuannya untuk meningkatkan industri pariwisata, kunjungan dan hunian yang menurun drastis selama pandemi.

"Ini akan terus ditingkatkan agar Pariwisata Jawa Timur dapat segera pulih, sehingga ekonomi kreatif dan UMKM lebih dapat berkembang serta memiliki jaringan usaha yang semakin kuat," ujar Adik.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Program Ketiga

Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan ekspor barang dan jasa kuartal II/2020 kontraksi 11,66 persen secara yoy dibandingkan kuartal II/2019 sebesar -1,73. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Program ketiga, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kadin bekerja sama BKSP Jatim (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi) membangun dan mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai peran serta kompetensi SDM maupun UMKM dalam persaingan bebas, dan sekaligus mengembangkan peran KADIN Institute sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi).

"Untuk program prioritas ke-empat adalah peningkatan investasi. Kadin Jatim sebagai salah satu pintu masuk investasi di Jatim dengan pengembangan kawasan industri yang di minati investor dari berbagai negara, menerima kunjungan delegasi pengusaha Luar Negeri dengan jejaring Kadin (chambers of commers and Industry)," ujar dia.

Adik berharap kepada Gubernur Jawa Timur bersama pelaku usaha se Jawa Timur untuk tidak jemu bersinergi agar mampu kembali menggerakan ekonomi.

"Perlu tetap bergandengan tangan dan tetap berkomitmen berjuang bersama menghadapi semua perkembangan yang terjadi dan yang akan terjadi. Walaupun saat ini pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur relatif masih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, kiranya masih diperlukan langkah-langkah strategis yang harus dikembangkan melalui jurus-jurus yang lebih berpihak kepada dunia usaha dan disertai regulasi-regulasi yang lebih pro bisnis," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya