Liputan6.com, Jakarta - Petugas Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, mengamankan arus lalu lintas jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu yang merupakan jalur wisata di lereng Gunung Lawu saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dan cuti bersama.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magetan AKP Juminanto Nugroho mengatakan, terjadi peningkatan arus lalu lintas di kawasan jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu saat momentum libur panjang. Hal ini seiring banyaknya warga yang ingin berwisata di kawasan wisata lereng Gunung Lawu.
"Kondisi tersebut berpotensi terjadi macet dan rawan kecelakaan. Kami waspadai titik-titik rawan tersebut," ujar AKP Juminanto di Magetan, Jumat, 30 Oktober 2020, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, pihaknya menyiagakan sebanyak 74 personel untuk pengamanan jalur selama libur panjang berlangsung. Mereka akan mengurai kepadatan lalu lintas jika terjadi kemacetan. Sekaligus melengkapi peralatan kebencanaan.
Beberapa titik di jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu yang dinilai rawan kemacetan di antaranya di depan Pasar Agrowisata Plaosan, Taman Bunga Refugia, loket masuk wisata Telaga Sarangan, dan pertigaan depan Kafe Omah Djowo.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Jalur Licin dan Rawan Kecelakaan
Selain ke Telaga Sarangan, lanjut Nugroho, jumlah kendaraan yang menuju Jawa Tengah diperkirakan juga meningkat. Sehingga, semakin memungkinkan teradi kemacetan di sepanjang jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan yang merupakan jalur alternatif penghubung Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
"Kendaraan yang keluar masuk sejumlah tempat wisata di kawasan tersebut kemungkinan akan menimbulkan antrean dan kemacetan," ucap dia.
Nugroho mengimbau pengguna jalan selalu waspada. Sebab, cuaca yang sering hujan menjadikan jalur licin dan rawan kecelakaan.
"Selalu taati rambu lalu lintas dan tetap 'safety riding'. Hal penting lainnya adalah tetap kami ingatkan agar menerapkan protokol kesehatan," tutur-nya.
Advertisement
