Semakin Turun, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia hanya 14 Persen

Jumlah kasus sembuh kumulatif saat ini 329.778 atau 81,6 persen. Angka ini, kata Wiku lebih tinggi dari persentase rata-rata dunia yaitu 73,12 persen.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Okt 2020, 11:16 WIB
Seorang anak kenakan masker dengan latar belakang mural Indonesia Bisa Stop Corona di Lapangan Bulutangkis, Kampung Kali Pasir, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pesan mural mengajak warga untuk memutus rantai penyebaran Corona Covid-19 dengan diam di rumah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan.

Wiku menjelaskan jumlah kasus aktif hingga saat ini sebanyak 60.569 atau 14,9 persen dari total temuan kasus positif.

Dia mengatakan, kondisi di Indonesia ini sangat baik jika dibandingkan persentase rata-rata dunia yang berada di angka 24,23 persen.

"Perbedaan angka persentase dengan dunia semakin lebar, dimana jumlah kasus aktif di Indonesia makin menurun," Wiku dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).

Sedangkan jumlah kasus sembuh kumulatif saat ini 329.778 atau 81,6 persen. Angka ini kata Wiku lebih tinggi dari persentase rata-rata dunia yaitu 73,12 persen.

Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif di Indonesia berjumlah 13.701 kasus atau 3,4 persen, dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,63 persen.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Sembuh Harian Bertambah

Petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) saat swab test massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Swab test massal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 ini dapat memeriksa 180 orang per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif pada Kamis (29/10/2020), sebanyak 3.565 kasus. Pasien sembuh harian bertambah 3.985 kasus. Dan pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 89 kasus.

Jumlah suspect ada 68.888 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 34.317 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya