Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris Raya telah membentuk Tim Gugus Tugas Perjalanan Global atau yang disebut dengan Global Travel Taskforce yang dimaksudkan untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang bisa diambil dalam menjalin pemulihan industri perjalanan internasional.
Meski tim ini dibentuk dengan tujuan untuk memulihkan industri pariwisata global pasca pandemi, namun segala keputusan yang diambil menentukan nasib industri pariwisata yang aman dan berkelanjutan.
Baca Juga
Advertisement
Tim Gugus Tugas akan segera melaporkan hasil keputusan mereka ke PM Inggris, Boris Johnson pada awal November ini.
Dalam tugasnya, seperti tertuang dalam pernyataan tertulis dari Kedutaan Inggris di Jakarta, Jumat (9/10/2020), tim akan berkonsultasi erat dengan mitra-mitra dari sektor Penerbangan, Perjalanan, Kesehatan dan Pengujian serta melibatkan pemerintahan semua area administrasi Inggris Raya (Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara) untuk menerapkan langkah-langkah yang perlu diambil, guna mendukung pemulihan sektor perjalanan/ pariwisata.
Satgas ini diharapkan dapat mengajukan rekomendasi awal mereka bulan depan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Pertimbangkan Sistem Kedatangan Internasional
Tim Gugus Tugas ini juga akan mempertimbangkan terkait sistem pengujian untuk kedatangan internasional yang dapat diterapkan untuk meningkatkan perjalanan yang aman ke dan dari Inggris.
Selain itu, tim Gugus Tugas juga akan mempertimbangkan langkah yang dapat diambil untuk memfasilitasi perjalanan bisnis dan pariwisata melalui model pengujian inovatif dan metode non-pengujian lainnya.
Secara lebih luas, tim Gugus Tugas juga akan mengambil keputusan terkait langkah yang dapat diambil dalam meningkatkan kepercayaan konsumen guna mendukung pemulihan perjalanan internasional.
Hingga saat ini, kebijakan untuk karantina mandiri selama 14 hari setelah sampai di Inggris Raya masih tetap berlaku.
Advertisement
