Liputan6.com, Washington D.C- Seorang pejabat senior pemerintahan AS mengatakan, Wakil Presiden Mike Pence telah dites negatif untuk Virus Corona COVID-19 pada 8 Oktober 2020. Pence kembali dites usai berpartisipasi dalam debat pada Rabu malam waktu AS dengan calon wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Pada 8 Oktober, Pence juga menghadiri dua acara kampanye di Nevada dan Arizona, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (9/10/2020).
Advertisement
Saat acara debat, upaya pencegahan risiko COVID-19 dilakukan dengan Pence dan Harris yang duduk dipisahkan pembatas kaca.
Sebelumnya pada pekan lalu, Pence juga telah dites negatif untuk Virus Corona setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia positif COVID-19 dan tengah menjalani karantina.
Trump, yang ingin merevitalisasi kampanye pemilihan ulangnya, berulang kali menekankan seberapa baik kondisinya sejauh ini dalam pemulihannya dari COVID-19.
Namun, masih belum adanya informasi yang jelas apakah ia masih positif COVID-19.
"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan yang saya tangkap. Ini adalah berkah," ujar Trump.
Trump kemudian menambahkan penggunaan obat dari Regeneron Pharmaceuticals Inc telah memungkinkannya untuk merasakan secara langsung betapa efektifnya obat tersebut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Donald Trump Ingin Gelar Kampanye pada 10 Oktober
Dikutip dari AFP, dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis malam, Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin kembali mengadakan kampanyenya paling cepat pada hari Sabtu (10/10).
"Saya pikir saya akan mencoba menggelar kampanye pada Sabtu malam jika kami memiliki cukup waktu untuk melakukannya," terang Trump saat wawancara dengan Sean Hannity, menambahkan bahwa acara itu "kemungkinan akan digelar di Florida."
Tidak-tanggung-tanggung, Trump bahkan juga menyatakan bahwa ia mungkin juga akan menggelar kampanye lain pada hari berikutnya di Pennsylvania.
Sebelumnya, dokter kepresidenan yang menangani Trump telah memberinya lampu hijau untuk melanjutkan aktivitas publik pada akhir pekan ini.
"Sabtu (10/10) akan menjadi hari ke 10 sejak diagnosis pada Kamis, dan berdasarkan diagnosis lanjutan yang telah dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi kembalinya Presiden dengan aman pada pertemuan publik pada saat itu," jelas dokter kepresidenan AS, Sean Conley.
Advertisement
