Halte Transjakarta Sarinah Terbakar di Tengah Massa Aksi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja

Asap hitam membumbung tinggi hasil rambatan api yang membesar di sekitar Halte Sarinah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Okt 2020, 18:06 WIB
Bus Transjakarta tiba di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Seiring masa PSBB Transisi, PT Transjakarta menambah waktu operasional dari pukul 05.00-22.00 WIB untuk umum dan hingga 24.00 WIB untuk petugas kesehatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat, terbakar saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Diduga, demonstrasi yang berujung ricuh membawa massa turut melakukan pembakaran fasilitas transportasi umum tersebut.

Berdasarkan rekaman video dan tangkapan gambar di lokasi, kondisi Halte Transjakarta Sarinah hangus terbakar. Asap hitam membumbung tinggi hasil rambatan api yang membesar.

Massa di sekitar lokasi kebakaran hanya mengabadikan lewat ponsel dan fokus berjalan menuju kawasan Patung Kuda. 

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, Transjakarta telah menghentikan sementara seluruh operasional koridor, non koridor, layanan petugas kesehatan, layanan khusus bantuan sosial bagi warga, dan Mikrotrans.

"Sehubungan dengan semakin memanasnya situasi demonstrasi hari ini, Transjakarta memberhentikan seluruh layananya mulai pukul 16.30 WIB sore ini," tutur Nadia dalam keterangannya, Kamis (8/10/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Masyarakat

Bus melintas halte transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Pemberlakuan PSBB II berdampak pada menurunya pengguna transjakarta, selama dua pekan penerapan jumlah pengguna transjakarta tercatat 3.632.047. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurut Nadia, langkah tersebut diambil sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan seluruh pelanggan, petugas layanan, dan asset milik operator yang melakukan tugas mengantarkan warga DKI.

"Transjakarta menghimbau seluruh pelanggan untuk berhati hati dan waspada, mengedepankan keselamatan diri dan keluarga," kata Nadia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya