Jubir Wiku: Saya Terus Berdiskusi dengan Para Ahli Soal Strategi Tangani COVID-19

Jubir Wiku mengatakan dirinya terus berdiskusi dengan para ahli tentang strategi penanganan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Sep 2020, 11:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan kondisi cukup memprihatinkan kegiatan para calon kepala daerah timbulkan berkerumun saat konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (24/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta Dikabarkan diskusi penanganan COVID-19 dengan pemerintah dalam hal ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tidak terlalu berjalan lancar. Akibatnya, sesi diskusi membuat banyak ahli atau pakar tidak bisa hadir sekaligus pendapat mereka tidak didengar.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi kabar tersebut. Bahwa dirinya dan Satgas COVID-19 selalu mendengarkan berbagai masukan dari pakar.

"Sebagai Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19, saya terus melakukan diskusi dengan para ahli membahas kondisi dan strategi penanganan COVID-19," terang Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

"Tidak hanya (masukan) satu atau dua lembaga saja, namun seluruh pakar, termasuk di daerah. Hal ini bukan menjadi hambatan buat kami."

Load More

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Menghormati Pendapat

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito melihat dalam 5 minggu terakhir, kondisi peta zonasi DKI Jakarta berada di zona merah dan oranye saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sejak awal penanganan COVID-19 dan terbentuknya Gugus Tugas sampai dengan sekarang menjadi Satuan Tugas, rekomendasi datang dari tim pakar.

"Banyak sekali rekomendasi dan kajian yang muncul dari tim pakar dalam pengambilan kebijakan di antaranya. tatalaksana penanganan pasien, rekomendasi tentang farmasi, dan alat kesehatan," tambah Wiku.

"Lalu soal standardisasi alat pelindung diri dan berbagai protokol kesehatan di sektor-sektor bidang beserta kajian-kajian yang telah dijalankan selama ini."

Ia melanjutkan penanganan COVID-19 membutuhkan berbagai sudut pandang, tidak hanya dari aspek medis saja atau kesehatan masyarakat. Tetapi juga dari sisi hukum, sosial budaya, dan ekonomi.

"Kami selalu menghormati pendapat dan pemikiran dari masing-masing anggota. Ini dalam rangka memperkaya pendekatan multidisiplin dalam penanganan penyakit yang menimbulkan efek multidimensional," tutup Wiku.

3 dari 3 halaman

Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global

Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya