Sekdaprov Jatim Minta Peserta Tes CPNS Tak Pakai Layanan Joki

Pelaksanaan SKB berlangsung selama 10 hari, yakni per hari ini 28 September 2020 hingga Rabu, 7 Oktober 2020. Di Pemprov Jatim lowongan yang dibuka sebanyak 1.817 formasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2020, 09:00 WIB
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di bilik khusus, di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono mengingatkan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar tidak memercayai isu tentang kemudahan seleksi, termasuk joki ujian.

"Jangan ada yang percaya isu-isu yang nantinya justru merugikan," ujarnya di sela meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Pemprov Jatim Formasi Tahun 2019 di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, Senin, 28 September 2020.

Pelaksanaan SKB berlangsung selama 10 hari, yakni per  28 September 2020 hingga Rabu, 7 Oktober 2020. Di Pemprov Jatim lowongan yang dibuka sebanyak 1.817 formasi, dilansir dari Antara.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Heru juga memberikan semangat bagi para peserta sebelum memulai tes dan berharap mengerjakan dengan sebaik-baiknya.

"Mudah-mudahan semua bisa mengerjakan soal dengan baik dan membawa rezekinya masing-masing, dan tidak lupa untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan kelancaran," ucapnya.

Hasil tes pelaksanaan SKB ini bisa dilihat di Youtube Official CAT Kanreg II BKN khusus bagi peserta tes di Kanreg II BKN Surabaya, serta Youtube Kanreg BKN lainnya bagi yang tes dengan lokasi di luar Jatim.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Gunakan Protokol Kesehatan

Peserta dengan hasil "rapid test" reaktif mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di bilik khusus di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan protokol COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Saat meninjau pelaksanaan SKB, mantan Bupati Tulungagung dua periode itu memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Hal ini dibuktikan dengan berbagai proses yang harus dilakukan oleh peserta sebelum mengikuti tes tersebut, seperti membawa surat keterangan bebas COVID-19 dan hasil tes cepat atau tes usap.

Saat di lokasi, peserta maupun panitia dilakukan pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker dan direkomendasikan memakai face shield, serta wajib cuci tangan pakai sabun.

Selanjutnya, jaga jarak saat antrean peserta maupun letak meja Computer Assisted Test (CAT), serta melakukan penyemprotan disinfektan rutin di kursi, meja, komputer dan ruangan tes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya