Waspada, Jakarta Berpotensi Hujan Ringan-Sedang Mulai Siang Ini dan Besok

Hasil prakiraan BMKG, mulai siang ini, sejumlah wilayah Ibu Kota masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Sep 2020, 12:59 WIB
Sejumlah gedung di Jakarta tertutup awan gelap sebelum turunya hujan, Rabu (7/9). BMKG memprediksi fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga bulan September 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berkoordinasi melakukan pemantauan curah hujan di Jakarta. Hasil prakiraan BMKG, mulai siang ini, sejumlah wilayah Ibu Kota masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Kondisi itu berlaku hingga Rabu 23 September dan rata-rata terjadi pada pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).

Raditya merinci, sejumlah wilayah dengan prakiraan cuaca hujan ringan hingga sedang meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet di Jakarta Selatan.

"Kemudian Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk dan Kembangan di Jakarta Barat," jelas dia.

Selanjutnya, untuk wilayah Jakarta Timur ada Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar dan Pasar Rebo. Sementara untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Utara diperkirakan kondisi cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Waspada

Menurut Raditya, dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh faktor cuaca tersebut, BNPB mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan. Khususnya bagi yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan, dan anak sungai di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"BNPB juga meminta agar pemangku kebijakan di daerah agar lebih meningkatkan kapasitas dan mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat berdampak pada masyarakat," Raditya menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya