Seorang Pria Meninggal karena COVID-19 di Madiun, 4 Orang Keluarganya Terpapar

Empat orang ini merupakan satu keluarga dengan pasien sebelumnya yaitu SA, seorang pria berusia 69 tahun. Pasien ini meninggal dunia pada 11 September 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2020, 21:00 WIB
ilustrasi virus. (Sumber: liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, terpapar COVID-19. Mereka merupakan kontak erat dari pasien sebelumnya yang merupakan anggota keluarga tersebut, Sabtu, 19 September 2020.

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, empat orang yang terpapar virus corona ini yaitu seorang perempuan berinisial YT berusia 56 tahun.

Kemudian perempuan 41 tahun berinisial SW, laki-laki 42 tahun berinisial AS, dan remaja laki-laki 16 tahun berinisial FAS, dilansir dari Solopos.com

Dia menyampaikan empat orang ini merupakan satu keluarga dengan pasien sebelumnya yaitu SA, seorang pria berusia 69 tahun. Pasien ini meninggal dunia pada tanggal 11 September lalu.

“Empat orang ini merupakan satu keluarga dengan pasien SA. Mereka ini adalah Istri, anak, menantu, dan cucu dari pasien SA,” kata dia di Madiun

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Satu Pasien Sembuh

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Mashudi menuturkan, empat pasien yang baru terpapar COVID-19 ini karena mereka tinggal bersama pasien sebelumnya. Sehingga mereka merupakan kontak erat dari pasien. Saat ini, keempat pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pada hari yang sama, ada satu pasien positif yang dinyatakan sembuh yaitu pasien berinisial SK, 52, warga Nglames, Kecamatan Madiun.

Dengan ada, tambahan empat kasus baru ini, akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Madiun per Sabtu 19 September 2020 mencapai 100 pasien.

Dengan pasien sembuh sebanyak 80 orang dan meninggal dunia tujuh orang. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit delapan orang dan isolasi mandiri di rumah ada lima orang.

 

Saksikan berita menarik Solopos lainnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya