Kecelakaan Horor MotoGP Austria 2020, Federasi Balap Motor Prancis Bela Zarco

Johann Zarco (Reale Avintia) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) bertabrakan pada lap ke-9 jelang Tikungan 3 MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Agu 2020, 21:31 WIB
Johann Zarco dituduh bersalah dalam kecelakaan horor di MotoGP Austria 2020. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Spielberg - Federasi Balap Motor Prancis (FFM) mendukung Johann Zarco usai kecelakaan horor pada MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020). Mereka berharap media tidak menyudutkan pembala berusia 30 tahun tersebut.

Zarco (Reale Avintia) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) bertabrakan pada lap ke-9 jelang Tikungan 3 MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu. Motor keduanya kemudian terbang dan hampir mengenai duo Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Reaksi yang muncul kemudian menyerang Zarco. Dia dituduh sengaja mengerem mendadak dan menutup jalur Morbidelli yang berusaha menyalipnya.

Namun, data dari motor menunjukkan hal sebaliknya. Zarco mengerem lebih lambat dibanding putaran-putaran sebelumnya.

"Dari sini terlihat tidak ada niat dari Zarco untuk menghalangi Morbidelli," tulis keterangan resmi Reale Avintia menyikapi insiden di MotoGP Austria 2020.

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Motivasi Tudingan Miring

Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, melakukan selebrasi usai menjuarai balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Brad Binder menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. (AFP/Joe Klamar)

Kini giliran FFM yang bicara. Mereka heran dengan berbagai tuduhan miring terhadap perilaku Zarco. Untuk itu, FFM berharap pers bersikap selektif dalam menindaklanjuti hal tersebut.

"Banyak yang menganggap insiden ini sebagai konsekuensi tidak diinginkan dalam balapan. Maka kami terkejut mendengar beberapa tudingan dan mempertanyakan motivasi di baliknya," tulis FFM.

3 dari 4 halaman

Bukan Tanggung Jawab Zarco

Johann Zarco.. (JOE KLAMAR / AFP)

Presiden FFM Jacques Bolle juga bicara. Berdasar rekaman, dia merasa Zarco tidak bertanggung jawab terhadap kecelakaan tersebut.

"Maka media mesti hati-hati. Kami akan memberikan dukungan penuh bagi Zarco menyikapi peristiwa ini," katanya.

4 dari 4 halaman

FIM Gelar Investigasi

Federasi Balap Motor Internasional berencana menggelar penyelidikan terhadap insiden ini, Kamis (20/8/2020). Mereka memanggil saksi yang terlibat dan menganalisa data.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya