Pemerintah Minta Tambahan Jatah Premium

Pemerintah akan meminta tambahan premium empat juta kiloliter ke DPR menyusul habisnya kuota bahan bakar minyak bersubsidi. Imbauan program hemat BBM bersubsidi di lingkungan pemerintahan, BUMN, TNI dan Polri, dinilai tak berhasil.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2012, 12:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan akan kembali jebol tahun ini. Dari batas 40 juta kiloliter, Pertamina mencatat penyaluran premium mencapai 16 juta kiloliter, solar 13,8 juta kiloliter, dan minyak tanah 1,1 juta kiloliter hingga akhir Agustus ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik akan meminta tambahan kuota premium empat juta kiloliter. Sebelumnya pemerintah menggulirkan program hemat BBM bersubsidi di lingkungan pemerintahan, BUMN, TNI dan Polri. Namun, imbauan ini tak berhasil mengurangi pemakaian premium.(ADI/YUS)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya