Calon Arang, Kisah Janda Sakit Hati

Calonarang dikenal di masyarakat sebagai tarian mistis. Saat pementasan biasa disediakan sesaji dan penarinya akan kerasukan atau kemasukan roh halus.

oleh Dewi Divianta diperbarui 02 Sep 2020, 11:39 WIB
Pertunjukan seni calonarang adalah kesenian asal Bali. Biasanya berupa pementasan drama yang mengangkat ceritera rakyat Rangda Girah.

Liputan6.com, Denpasar - Tarian Calonarang dikenal sebagai tarian mistis. Pementasaanya biasa dilengkapi berbagai macam sesaji. Dalam atraksi para penarinya kerasukan (kemasukan roh halus).

Tari apa sesungguhnya Calonarang itu? Budayawan Bali Prof I Wayan Dibya menjelaskan tari calonarang berakar dari kisah di Jawa Timur. “Calonarang itu drama tari lakon asal Jawa Timur,” kata Prof Dibya kepada Liputan6.com, Rabu (5/8/2020).

Ia menjelaskan drama tersebut merujuk pada kisah sekitar abad ke-11 dan ke-12. Calonarang adalah nama seorang janda di era itu. Tarian calonarang yang merasa disakiti.

Alkisah, Calonarang merupakan janda yang tersohor sakti mandraguna. Hanya saja ilmu yang dikuasainya adalah ilmu hitam.

“Suatu ketika Calonarang murka bukan main karena putrinya tidak jadi dikawini oleh raja,” ujar dia.

Tak hanya anak gadisnya batal dinikahi, Calonarang juga dikenai berbagai tuduhan hingga diusir dari kerajaan. Sering amarahnya itu Calonarang membalas dendam.

“Calonarang akhirnya membuat kegaduhan dengan menyerang kerajaan Erlangga. Ia membalas dendam karena pengusiran dan pembatalan pernikahan putrinya hyang gtelah merusak namanya dan putrinya,” tutur Prof Dibya.

 

 

2 dari 2 halaman

Tari Bali

Menurut dia Calonarang ini dipentaskan sebagai seni hiburan belaka atau tari sekuler. Meski hanya pertunjukan, tak jarang dalam tari Calonarang ini juga disertakan elemen benda sakral seperti Barong dan rangda.

Dalam ritual agama Hindu, ia melanjutkan ada tiga kategori tari-tarian.

Pertama adalah tarian wali seni. “Wali seni itu adalah dari upacara. Dipentaskan berkaitan dengan upacara agama Hindu,”  ucapnya.

Kedua adalah bebali, tarian pendukung saja. Ketiga adalah bali-balihan. “nah ini sifatnya tambahan. Kategori ini adalah pertunjukkan yang sifatnya sekuler. Calonarang ini masuk kategori ketiga itu,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya