Kala Fokus Jokowi Kampanyekan Protokol Kesehatan Covid-19 Pakai Masker

Menurut Jokowi, dalam dua pekan ini, kampanye pencegahan Covid-19 terfokus pada penggunaan masker terlebih dahulu.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Agu 2020, 19:36 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan peran aktif kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengampanyekan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurut Jokowi, dalam dua pekan ini, kampanye pencegahan Covid-19 terfokus pada penggunaan masker terlebih dahulu.

Menindaklanjuti instruksi Jokowi, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, akan melakukan gerakan bagi-bagi masker.

"Beliau (Jokowi) meminta kementerian, BUMN, dan Pemda, agar belanja masker besar-besaran. Untuk gerakan tersebut, presiden meminta agar organisasi ibu-ibu terutama PKK, dilibatkan," kata Muhadjir, Selasa (4/8/2020).

Tak hanya itu, Jokowi bahkan mendorong seluruh stake holder dan kepala daerah untuk menggiatkan kampanye penggunaan masker agar menjadi sebuah kebiasaan.

Berikut 2 hal terkait fokus Jokowi kampanyekan protokol kesehatan cegah Covid-19 dengan penggunaan masker dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Belanja Masker Besar-Besaran

Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Guna menindaklanjuti instruksi Jokowi, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya akan terus menggalakkan kampanye protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Presiden meminta agar sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dilakukan satu persatu. Khususnya untuk masyarakat awam, dimulai yang paling esensial yaitu memakai masker," kata Muhadjir, Selasa (4/8/2020).

Dia menjelaskan, kampanye dilakukan selain melalui penyadaran, juga berupa tindakan nyata, antara lain gerakan bagi-bagi masker.

"Beliau (Jokowi) meminta kementerian, BUMN, dan Pemda, agar belanja masker besar-besaran. Untuk gerakan tersebut, presiden meminta agar organisasi ibu-ibu terutama PKK, dilibatkan," kata Muhadjir.

 

3 dari 3 halaman

Minta Kepala Daerah Masif Kampanye Gunakan Masker

ilustrasi penggunaan masker/pexels

Jokowi meminta kepala daerah ikut memasifkan kampanye penggunaan masker di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Terlebih, saat ini angka kasus virus Corona di Tanah Air masih tinggi.

"Presiden mendorong seluruh stake holder dan kepala daerah untuk menggiatkan kampanye penggunaan masker agar menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara sadar," kata Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia dalam siaran persnya, Selasa (4/8/2020).

"Presiden menegaskan bahwa tiap masyarakat wajib menggunakan masker untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19," sambungnya.

Menurut dia, Jokowi menyadari bahwa laju penyebaran virus corona di Tanah Air masih tinggi.

Hal ini menjadi perhatian serius sehingga Jokowi ingin adanya kampanye penggunaan masker agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.

"Adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi bisa dimulai dari penggunaan masker secara masif," tutup Angkie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya