Liputan6.com, Jakarta - Google dan Apple direncanakan akan meng-update deretan emoji mereka di Android dan iOS dengan 117 emoji baru dalam waktu dekat ini.
Kabar ini diungkap oleh Google dan Apple bertepatan dengan Hari Emoji Dunia yang terjadi pada 17 Juli 2020.
Dikutip dari CNET, Minggu (19/7/2020), kedua perusahaan rencananya akan merilis emoji baru itu pada update Android 11 dan iOS 14 akhir tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Adapun penambahan emoji yang sudah disetujui oleh Unicode ini merupakan bagian dari pembaruan Emoji 13.0.
Disebutkan, emoji baru yang akan diperkenalkan termasuk hewan (bison, berang-berang dan beruang kutub), makanan dan minuman (tamale, teh boba, dan poci teh), dan masih banyak lagi.
Banyak yang Didesain Ulang
Lebih lanjut, Google mengatakan beberapa emoji hewan yang ada saat ini tampil dengan desain atau bentuk yang baru, dan terlihat lebih baik saat dark mode.
Sayangnya, masih belum diketahui dengan pasti kapan emoji baru ini tampil di Android dan iOS.
Berdasarkan bocoran yang ada saat ini, Google akan meluncurkan emoji barunya bertepatan dengan peluncuran Android 11 (sama seperti tahun lalu).
Sementara itu untuk Apple, perusahaan diduga akan merilisnya bersamaan dengan update iOS 14, iPadOS 14, dan macOS Big Sur pada musim gugur ini.
Advertisement
Twitter Ungkap Deretan Emoji Paling Populer
Twitter baru saja mengumumkan deretan emoji yang paling banyak digunakan di platform-nya. Informasi ini dirilis bertepatan dengan Hari Emoji Dunia yang jatuh 17 Juli 2020.
Sebagai informasi, Hari Emoji Dunia merupakan perayaan tentang hadirnya karakter gambar yang memberikan warna sebagai bentuk ekpresi saat berkirim pesan, terutama dalam komunikasi digital saat ini.
"Karakter yang unik memudahkan kita untuk menyampaikan perasaan terhadap percakapan tersebut, apalagi hal-hal yang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata," tulis Twitter dalam pernyataan resminya, Jumat (17/7/2020).
Oleh sebab itu, pada Hari Emoji Dunia tahun ini, situs microblogging tersebut melakukan analisa penggunaan dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, mulai dari 1 Januari 2020 hingga 10 Juli 2020.
(Ysl/Why)
