Tingkat Kehadiran UTBK Tahap I Capai 93,01 Persen

Sebagai perbandingan, menurut Nasih, pada perhelatan UTBK tahun 2019, tingkat ketidakhadirannya masih berada di angka 11,1 persen.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Jul 2020, 12:40 WIB
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 dibagi dua gelombang, pertama 5-14 Juli 2020 dan kedua 20-29 Juli 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih menyebut bahwa tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN 2020 mencapai 93,01 persen.

"Tingkat kehadirannya mencapai 93,01 persen dari 558 ribu orang (peserta Tahap I) yang hadir 519 ribu orang," katanya saat konferensi pers, Rabu (15/7/2020).

Hal ini berarti tingkat ketidakhadiran para peserta hanya berada di angka 6,99 persen. Kata Nasih hal itu merupakan suatu kemajuan luar biasa dibandingkan tingkat kehadiran pada tahun sebelumnya. Kendati sedang dalam masa pandemi, menurut Nasih semangat para peserta begitu luar biasa.

"Nampaknya minat atau keikutsertaan dari kawan-kawan peserta ini sungguh luar biasa. Padahal restriksi dan barrier di beberapa tempat kita bisa melihat sendiri ada yang nggak bisa masuk ke kota tertentu karena harus ada persyaratan," ucap dia.

Sebagai perbandingan, menurut Nasih, pada perhelatan UTBK tahun 2019, tingkat ketidakhadirannya masih berada di angka 11,1 persen.

"Jadi sebagai perbandingan pada 2019 tingkat ketidakhadirannya mencapai 11,01 persen. Itu artinya kehadirannya hanya di angka 88,09 persen," ucapnya.

UTBK Tahap I dilakukan di sebanyak 85 lokasi yang dipegang oleh 72 Pusat UTBK seluruh Indonesia. Tes dilakukan sejak 5 hingga 14 Juli 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


UPN Veteran Tertinggi

Adapun Pusat UTBK dengan tingkat kehadiran tertinggi di Tahap I adalah di UPN Veteran Jakarta yang mencapai 97,76 persen.

"Dari 8.740 peserta, yang hadir 8.544 peserta. Artinya UPN Veteran Jakarta yang konon banyak orang takut datang ke Jakarta tapi yang hadir ternyata 97,76 persen," tandas Nasih.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya