Penumpang Pesawat Domestik Anjlok 89,62 Persen, Internasional Turun 55 Persen

BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional mengalami penurunan yang cukup dalam pada Mei 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2020, 14:27 WIB
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional mengalami penurunan yang cukup dalam selama Mei 2020. Keduanya mengalami penurunan di atas 50 persen. 

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2020 sebanyak 87 ribu orang. Jumlah ini turun 89,62 persen dibandingkan bulan April 2020.

"Tajam sekali penurunan. Dibandingkan bulan lalu turun 89,62 persen. Kalau dibandingkan mei 2019, turun 98,34 persen," kata dia di Kantornya jakarta, Rabu (1/7/2020).

Penurunan jumlah penumpang terjadi terjadi di semua bandara utama yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar 94,56 persen, Juanda- Surabaya 94,48 persen, Kualanamu-Medan 87,76 persen, Hasanuddin-Makassar 86,33 persen, dan Soekarno Hatta-Banten 85,60 persen.

Kemudian jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 27,5 ribu orang atau 31,61 persen dari total penumpang domestik, diikuti Hasanuddin-Makassar 6,7 ribu orang atau 7,70 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik sejak Januari–Mei 2020 sebanyak 17,6 juta orang atau turun 40,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 29,4 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 4,6 juta orang atau 26,06 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 1,5 juta orang atau 8,80 persen.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penerbangan Internasional

Pesawat maskapai Garuda Indonesia terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di samping itu, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Mei 2020 sebanyak 11,7 ribu orang atau turun 55,00 persen dibanding April 2020.

"Jumlah penumpang transportasi baik angkutan domestik dan internasional untuk tahun 2020 ini digambarkan dengan garis berwarna merah. Penurunan curam dan dalam sekali," kata dia.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 76,47 persen, Juanda-Surabaya 70,00 persen, Kualanamu-Medan 66,67 persen, Soekarno Hatta-Banten 46,86 persen. Sedangkan Bandara Hasanuddin-Makassar tetap, tidak ada penerbangan ke luar negeri.

Sementara Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 9,3 ribu orang atau 79,49 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 1,6 ribu orang atau 13,68 persen.

Selama Januari–Mei 2020 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,4 juta orang atau turun 53,76 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Ngurah Rai-Denpasar mencapai 1,3 juta orang atau 39,43 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Soekarno Hatta-Banten 1,3 juta orang atau 37,71 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya