Selalu Kebobolan dari Bola Mati, Van Persie Sebut Bek Arsenal Tak Punya Mental Petarung

Arsenal mendapat kritik keras dari mantan strikernya, Robin van Persie

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Jun 2020, 14:30 WIB
Pemain Sheffield United John Lundstram (ketiga kiri) bereaksi setelah golnya ke gawang Arsenal dianulir pada putaran keenam Piala FA di Bramall Lane, Sheffield, Inggris, Minggu (28/6/2020). Arsenal melaju ke semifinal Piala FA usai menaklukkan Sheffield United 2-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Liputan6.com, London - Arsenal mendapat kritik keras dari mantan strikernya, Robin van Persie. Menurut pria yang juga pernah membela Manchester United (MU) itu, lini belakang Arsenal belum punya mental petarung.

Kritikan tersebut dilontarkan Van Persie saat mengomentari laga Sheffield United vs Arsenal di Piala FA, Minggu (28/6/2020) malam WIB. Van Persie menyoroti mudahnya Arsenal kebobolan lewat bola mati.

"Tendangan pojok, tendangan bebas, umpan silang, Anda selalu menahan nafas sembari berpikir, Arsenal pasti kebobolan. Anda menyelesaikan hal itu dengan kegigihan mental," kata Van Persie seperti dilansir Sportskeeda.

Dalam pertandingan tersebut, Arsenal unggul lebih dulu lewat gol penalti Nicolas Pepe. Tiga menit jelang waktu normal selesai, Sheffield menyamakan kedudukan berkat aksi David Mcgoldrick.

Gol tersebut terjadi berawal dari kemelut di depan gawang Arsenal. Sead Kolasinac bermaksud menyapu bola tendangan sudut Sheffield.

Namun bola tendangannya malah mengenai rekan setim, Shkodran Mustafi. Bola llau mengarah ke kaki Mcgoldrick yang diteruskan ke dalam gawang Arsenal.

 

2 dari 3 halaman

Harus Dituntaskan

Robin Van Persie bermain di Arsenal pada tahun 2004-2012. Selama 8 tahun, Van Persie bermain dalam 279 partai dan mencetak 132 gol. (AFP/Ian Kington)

Van Persie mengatakan, bek-bek Arsenal bukannya tanpa kualitas. Hanya saja, pria yang telah pensiun itu menyebut, para pemain harus mempunyai mental bertanding yang tangguh.

"Yang saya yakini, sangat penting bagi Arsenal dan Mikel Arteta menemukan cara menyelesaikan masalah bola mati itu," kata Van Persie.

"Anda butuh menemukan bek yang akan melakukan apa saja untuk menghalau bola mati. Mereka harus mencoba mencari bek seperti itu," katanya.

3 dari 3 halaman

Sebut Ferdinand dan Vidic

Lebih lanjut, Van Persie pun mencontohkan dua mantan rekannya di MU, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Menurutnya, Vidic dan Ferdinand merupakan tipe bek petarung.

"Sama seperti ketika saya bermain dengan Ferdinand dan Vidic. Dia siap mati demi menyelamatkan bola," katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya