Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 4.942,27

IHSG terus bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Jun 2020, 16:09 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (19/6/2020), IHSG ditutup naik 17,02 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.942,27. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,72 persen ke posisi 767,44.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.970,06 dan terendah 4.927,37.

Sebanyak 165 saham menguat yang kemudian mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 248 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 547.516 kali dengan volume perdagangan 6,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 661,01 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.096.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, ada enam sektor yang menghijau dan sisanya melemah.

Sementara sektor yang menguat dimpimpin oleh industri dasar yang naik 1,62 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang menguat 1,29 persen dan sektor manufaktur naik 1,01 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dan menahan penguatan IHSG diantaranya pertambangan turun 0,93 persen, sektor konstruksi melemah 0,93 persen dan sektor perkebunan turun 0,66 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya PICO yang naik 24,46 persen ke Rp 346 per saham, SFAN naik 24,43 persen ke Rp 815 per saham dan NATO naik 23,70 persen ke Rp 334 per saham.

Saham yang melemah antara lain PGJO yang turun 8,89 persen ke Rp 82 per lembar saham, XPDV melemah 6,99 persen ke Rp 346 per lembar saham dan XPES turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya