Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin akan diselenggarakan pada Minggu 21 Juni 2020.
"Insyaallah nanti Minggu depan secara bertahap kita akan mengkhususkan untuk sepeda dan pejalan kaki," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, kegiatan jual beli saat CFD dilarang. Alasannya, kegiatan jual beli berpotensi adanya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Tapi belum dibuka untuk kegiatan jual beli karena potensi kerumunannya masih sangat tinggi. Jadi hanya untuk kegiatan olahraga saja," ucap dia.
Anies menyatakan, pihaknya akan segera menerbitkan regulasi mengenai pelaksanaan CFD di Jalan Sudirman-Thamrin. Sebab saat ini DKI Jakarta masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
"Nanti diatur lagi, pengumuman resmi. Saya enggak biasa ngomong kalau belum ada regulasi," uap Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
DKI Siapkan Jalur Sepeda
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jakarta masih ditiadakan. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Namun, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan satu jalur sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk untuk sepeda pada Minggu (14/6/2020). Jalur tersebut akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan kegiatan bersepeda tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan. Mulai memakai masker hingga jaga jarak satu sama lainnya.
"Akhir pekan ini, HBKB belum dapat dibuka kembali. Namun, warga dapat memanfaatkan satu lajur paling kiri di Jalan Sudirman-Thamrin untuk bersepeda," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Sabtu 13 Juni 2020.
Selain itu kata dia, sejumlah personel dari Dishub DKI akan dikerahkan di sepanjang Jalan Jalan Sudirman - Thamrin. Itu guna memastikan warga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
