Alasan PDIP Belum Tunjuk Bakal Calon untuk Maju di Pilkada Surabaya

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dalam situasi pandemi Corona ini, pihaknya tidak terlalu tertarik membicarakan urusan[ pilkada](4259395 "").

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 24 Mei 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Surabaya - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya hingga kini belum menentukan siapa bakal calon wali kota Surabaya meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda akibat pandemi Covid-19.

"Mesin partai di PDIP sampai saat ini terus bergerak dalam situasi apa pun, meski DPP PDIP belum mengumumkan nama calon untuk maju di Pilkada Surabaya," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono dilansir Antara saat ditemui di Kantor DPC PDIP Surabaya, Jumat, 22 Mei 2020.

Adi menjelaskan, terkait calon wali kota yang akan diusung itu domain dan kewenangan DPP PDIP. Menurutnya, DPP PDIP punya pertimbangan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dalam Pilkada Surabaya.

Selain itu, lanjut dia, dalam situasi pandemi Corona ini, pihaknya tidak terlalu tertarik membicarakan urusan pilkada. Tapi lebih banyak dicurahkan dalam gotong-royong dengan rakyat untuk mengatasi pandemi Covid-19. 

Begitu juga jika nantinya DPP PDIP mengusung calon wali kota Surabaya dari nonkader. Adi menegaskan tetap mengikuti keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tegak Lurus pada Putusan Ketua Umum

Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat menggunakan hak pilih pada pemungutan suara Pilkada Depok di TPS Kampung Pilkada RW 03, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Soal rekomendasi adalah domain DPP PDI Perjuangan. Kami tegak lurus pada keputusan ketua umum," ujarnya pula.

Meski demikian, Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini optimistis PDI Perjuangan akan memenangkan Pilkada Surabaya. Hanya saja, Adi menilai sekarang ini bukan saat yang tepat untuk bicara soal pilkada.

"Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan, perhatian dan energi kami tercurah untuk menangani pandemi COVID-19," katanya lagi.

Saat ditanya soal peran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDIP ikut menentukan calon wali kota Surabaya. Adi mengaku tidak tahu. Bahkan Adi enggan berandai-andai soal isu PDIP memilih duet kepemimpinan Surabaya harus dari birokrat dan politikus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya