FOTO: Lockdown Dilonggarkan, Warga Prancis Asyik Menikmati Pantai

Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial (social distancing), sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran karantina wilayah (lockdown) akibat merebaknya wabah COVID-19.

oleh Johan Fatzry diperbarui 17 Mei 2020, 18:00 WIB
Lockdown Dilonggarkan, Warga Prancis Asyik Menikmati Pantai
Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial (social distancing), sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran karantina wilayah (lockdown) akibat merebaknya wabah COVID-19.
Orang-orang berjalan-jalan di pantai di Dunkirk, Prancis utara (16/5/2020). Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran lockdown akibat merebaknya wabah COVID-19. (Xinhua/Sebastien Courdji)
Seorang wanita menikmati suasana laut dan pantai di Dunkirk, Prancis (16/5/2020). Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran lockdown akibat merebaknya COVID-19. (Xinhua/Sebastien Courdji)
Petugas kepolisian berpatroli di pantai di Dunkirk, Prancis (16/5/2020). Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran lockdown akibat merebaknya wabah COVID-19. (Xinhua/Sebastien Courdji)
Orang-orang menikmati suasana laut dan pantai di Dunkirk, Prancis (16/5/2020). Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran lockdown akibat merebaknya COVID-19. (Xinhua/Sebastien Courdji)
Orang-orang berjalan-jalan di pantai di Dunkirk, Prancis utara, (16/5/2020). Disertai langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, sejumlah pantai di Prancis utara dibuka kembali mulai Sabtu (16/5) setelah pelonggaran lockdown akibat merebaknya wabah COVID-19. (Xinhua/Sebastien Courdji)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya