Liputan6.com, Jakarta Sebuah video berdurasi sekitar 4 detik yang memperlihatkan seorang anggota polisi sedang mengokang senjata mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @kapansarjana, memperlihatkan seorang polisi yang diketahui berinisial Bripda GAP, membawa senjata jenis laras panjang dengan mengucapkan kata-kata bernada sindiran yang tengah viral.
Advertisement
"Pacar kamu ganteng, kaya, bisa gini enggak?" kata polisi tersebut.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyayangkan kejadian tersebut. Menurut dia, aparat Kepolisian yang pegang senjata itu mempunyai tanggungjawab besar.
"Memang senjata itu tanggungjawabnya besar, bukan cuma untuk keren-kerenan atau ganteng-gantengan," kata Sahroni, Jumat (15/5/2020).
Dia menyoroti pentingnya pembinaan pada polisi-polisi muda agar lebih bijak dalam menggunakan senjata.
Menurutnya, lembaga kepolisian harus menekankan pada para jajarannya bahwa senjata adalah untuk menjaga ketertiban, bukan untuk menyebabkan kegaduhan.
"Polisi juga harus bijak dalam menggunakan senjata, bukan untuk dipakai untuk gagah-gagahan di depan publik, walaupun hanya bercanda. Harus ada pembinaan di kalangan polisi soal ini. Kan pamer-pamer gitu enggak ada keren-kerennya," ungkap Sahroni.
Dia mengingatkan, bahwa sebagai polisi muda, harusnya mereka dapat menjadi teladan di masyarakat dan menghindari terciptanya kegaduhan yang tidak perlu.
"Polisi muda itu harusnya menjadi panutan untuk masyarakat, bukan membuat kegaduhan dengan menyalahgunakan senjata dinasnya. Saya juga meminta kepada Polri agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," pungkas doa.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diperiksa Propam
Sebelumnya, Sebuah video berdurasi sekitar 4 detik yang memperlihatkan seorang anggota polisi sedang mengokang senjata mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @kapansarjana, memperlihatkan seorang polisi yang diketahui berinisial Bripda GAP, membawa senjata jenis laras panjang dengan mengucapkan kata-kata bernada sindiran yang tengah viral.
"Pacar kamu ganteng, kaya, bisa gini enggak?" kata polisi tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa yang bersangkutan telah diperiksa oleh penyidik Propam Polda Metro Jaya
"Sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," katanya, Kamis (14/5/2020).
Ahmad menjelaskan, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Propam Polda Metro Jaya, video tersebut direkam oleh rekannya yakni Bripda RI. Video itu diambil saat kedua polisi itu tengah melakukan tugas pengawalan terhadap perusahaan pengisian uang di ATM.
Ahmad menambahkan, video tersebut dibuat pada 20 April 2020 dan langsung diunggah oleh Bripda GAP dalam status WhatsApp miliknya dengan maksud hanya untuk bercanda tanpa mengirimkan ke siapapun. Namun, tak menduga video itu viral di dunia maya.
Saat ini, lanjutnya, Bripda GAP telah melaporkan akun yang menyebarkan dan memviralkan videonya, sekaligus mengklarifikasi bahwa dirinya merupakan anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya
"Bukan taruna Akpol seperti yang diberitakan media," pungkas Ahmad.
Advertisement
