121 Saham Melemah, IHSG Dibuka Turun ke 4.520,44

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.554,34 dan terendah 4.514,20.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Mei 2020, 09:14 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 121 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (14/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 24,64 poin atau 0,76 persen ke posisi 4.520,44. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,88 persen ke posisi 668,60. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.554,34 dan terendah 4.514,20.

Sebanyak 121 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 61 saham menguat dan 110 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 22.179 kali dengan volume perdagangan 207,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 195,8 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 18,62 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.851.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu pertambangan yang naik 0,34 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,5 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,82 persen dan sektor infrastruktur terbakar 0,71 persen.

 

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang melemah antara lain INDO turun 6,67 persen ke Rp 70 per saham, TAMA turun 6,55 persen ke Rp 157 per saham dan HDIT turun 6,48 persen ke Rp 505 per saham.

Saham-saham menguat antara lain JAST yang naik 34,11 persen ke Rp 172 per lembar saham, POLU menguat 24,38 persen ke Rp 995 per lembar saham dan OCAP naik 23,81 persen ke Rp 208 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya