Kenalkan, Covid si Bayi Gajah yang Baru Lahir di Taman Safari

Kabar baik datang dari Taman Safari, Bogor, Jawa Barat di tengah wabah Covid-19. Bagaimana tidak? Seekor bayi gajah lahir pada 28 April 2020 lalu.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 13 Mei 2020, 13:21 WIB
Covid, anak gajah di Taman Safari yang baru lahir akhir April 2020. (dok Taman Safari)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik datang dari Taman Safari, Bogor, Jawa Barat di tengah wabah Covid-19. Bagaimana tidak? Seekor bayi gajah lahir pada 28 April 2020 lalu.

Bayi gajah ini lahir pukul 02.25 WIB.

Covid, namanya. Sebuah nama khusus yang diberikan kepada anak gajah karena lahir di tengah pandemi Corona.

Gajah jantan ini lahir dari induk induk bernama Nina yang berusia 46 tahun dan pejantan Kodir dengan usia sekitar 44 tahun. Keduanya berasal dari Riau.

"Terpantau ari-arinya keluar pada pukul 04.13 WIB," ujar salah satu perawat gajah, Sodik, dalam siaran tertulis Taman Safari kepada Liputan6.com, Rabu (13/5/2020).

Beberapa perawat lainnya mengatakan, Covid dalam kondisi sehat dan lincah.

"Tingkahnya sangat menggemaskan. Sesekali Covid mendekati mendekati induknya," ujar perawat lainnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prioritaskan Perawatan Satwa

Covid, anak gajah di Taman Safari yang baru lahir akhir April 2020. (dok Taman Safari)

Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang, mengatakan jumlah gajah yang ada di Taman Safari Bogor saat ini sebanyak 51 ekor.

"Keberhasilan dalam pengembangbiakan satwa melalui program konservasi saat ini, bukan hanya kelahiran mamalia besar saja. Tetapi ada beberapa satwa yang berhasil berkembang biak di antaranya burung kasturi raja yang tergolong langka," ujar Jansen.

Menurut dia, di tengah-tengah penutupan Taman Safari Bogor sampai dengan batas yang tidak ditentukan karena wabah Corona, berimbas tidak adanya pengunjung.

Oleh karena itu, Taman Safari melakukan upaya upaya penghematan. Namun, lanjut dia, tetap memprioritaskan perawatan satwa.

"Taman Safari Bogor sangat terbuka dengan bantuan atau donasi dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pencinta satwa yang ingin membantu program konservasi satwa," kata Jansen.

Taman Safari pun mengadakan program #kitacintasatwa.

Program donasi ini sudah dibuka secara resmi sejak pertengahan April 2020 lalu di akun Instagram @taman_safari. Donasi ini dibuka melalui transfer ke nomerrekening 6801777811 (BCA) atas nama PT Taman Safari Indonesia.

"Taman safari Group berharap agar virus corona ini dapat segera terselesaikan, sehingga kehidupan berjalan normal dan perekonomian pun stabil," ucap Jansen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya