Bayi 3 Bulan Pasien Positif Corona di Kabupaten Bogor Dinyatakan Sembuh

Bayi yang saat datang ke RS dalam kondisi batuk dan demam itu kini dinyatakan sembuh dari corona Covid-19 setelah dua kali tes swab.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Mei 2020, 22:57 WIB
Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi berusia tiga bulan asal Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang sempat terkonfirmasi positif virus corona Covid-19, kini dinyatakan sembuh.

Bayi laki-laki yang dirawat intensif di RSUD Cibinong itu dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif corona Covid-19.

"Iya Alhamdulillah setelah 2 kali swab hasilnya negatif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Minggu (10/5/2020).

Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan terus memonitor perkembangan kesehatan bayi tersebut. "Masih tetap akan dipantau oleh petugas medis," ujarnya.

Kendati begitu, Syarifah tidak menjelaskan secara rinci bayi tersebut tertular virus corona Covid-19 dari mana. Begitu pula kondisi terkini kedua orangtua dan kakak dari bayi tersebut.

Sebelumnya, bayi itu diduga terinfeksi corona Covid-19. Ketika berobat ke rumah sakit, kondisi bayi tersebut mengalami demam dan batuk.

Karena memiliki gejala klinis corona , bayi laki-laki itu kemudian dirawat di rumah sakit di Cibinong. Beberapa hari kemudian, bayi tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada Penambahan Kasus

Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, kabar baik lainnya adalah di Kabupaten Bogor hari ini tidak ada penambahan kasus positif terinfeksi Covid-19.

Tak hanya itu, kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP) juga tidak ada penambahan. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, dimana terdapat pasien berstatus PDP meninggal dunia.

Hingga Minggu pukul 20.00 WIB, tercatat sebanyak 316 orang masih status orang dalam pantauan (ODP), 472 orang pasien dalam pengawasan (PDP) masih dalam pengawasan rumah sakit.

Kemudian, sebanyak 153 orang dinyatakan positif. Dari jumlah tersebut 11 pasien meninggal akibat virus corona dan 20 pasien dinyatakan sembuh. Saat ini, 122 orang positif masih dalam penanganan pihak rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya