Jokowi: Data Corona Harus Terbuka, Jangan Ada yang Anggap Lagi Kita Menutupi

Jokowi juga ingin distribusi bantuan logistik untuk masyarakat tidak ada hambatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2020, 11:54 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan rapat terbatas bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dalam rapat, Jokowi ingin data atau komunikasi Gugus Tugas soal Corona harus terbuka.

"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak. Jangan ada yang menganggap lagi kita menutupi. Tidak ada sejak awal kita menutupi masalah yang ada," kata Jokowi dalam rapat virtual, Senin (20/4/2020).

Selain itu, Jokowi ingin distribusi bantuan logistik untuk masyarakat tidak ada hambatan. Dia ingin, stok pangan cukup di bulan Ramadan.

"Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul betul tak ada hambatan di lapangan. Stok pangan cukup. Pastikan. Agar kita memasuki bulan Ramadhan ini betul betul memiliki kepastian stok pangan," ucap dia.

Kemudian, Jokowi Ingin bantuan sosial dari pemerintah tepat sasaran. Bansos harus sampai ke tangan masyarakat terdampak pandemi Corona.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pemerintah Kirim Sembako untuk 1,2 Juta Warga DKI

Ilustraasi foto Liputan 6

Pemerintah mendistribusikan bantuan sembako untuk 1,2 juta warga DKI Jakarta rangka bantuan Covid-19. Paket sembako tersebut dikirim melalui sejumlah mobil box PT Pos Indonesia berwarna oranye yang meluncur dari Istana Negara.

"Secara simbolis mewakili Bapak Presiden hari ini kita melakukan distribusi paket sembako ke wilayah di DKI Jakarta. Tentunya apa yang kita lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan kehadiran negara di dalam penanganan Covid-19 ini, khususnya bagi warga yang terdampak di wilayah DKI Jakarta," kata Menteri Sosial Juliari Batubara di depan Istana Negara, Senin (20/4).

Pendistribusian paket sembako juga akan menyusul di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Juliari menyebut, Presiden ingin memastikan paket sembako ini bisa terselenggara karena kerja sama seluruh pihak.

"Kemensos dan seluruh mitranya, seperti PT pos dan semua mitra di dalam pengerjaan sembako ini. kami harap dapat tepat sampai di keluarga yang paling membutuhkan," ucapnya.

Dia menambahkan, bantuan paket sembako akan terus bergulir sampai tiga bulan ke depan. Juliari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu masyarakat.

"Mewakili Bapak Presiden saya ucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu Kemensos dan juga pemerintah pusat di dalam penyaluran paket sembako yang akan kami kirimkan di 1,2 juta keluarga di DKI dan nanti menyusul 600 ribu di keluarga bodetabek," tuturnya.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya