Saat Prajurit Kopassus Bagi-Bagi Sembako ke Jukir dan Tukang Becak

Aksi peduli itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kopassus dalam program Kopassus Peduli

Oleh SoloPos.com diperbarui 18 Apr 2020, 14:00 WIB
Prajurit Kopassus melakukan aksi ketangkasan saat peringatan HUT ke-67 Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (24/4). Acara HUT Kopassus dimeriahkan sejumlah aksi demonstrasi unjuk kekuatan koprs Baret Merah ini, seperti beladiri, dan ketangkasan fisik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sukoharjo - Puluhan prajurit Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan tengah mengangkut ratusan kotak berisi kebutuhan pokok dari truk. Mereka lantas membagikan kotak itu kepada warga tak mampu di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak.

Hal ini merupakan wujud kepedulian korps baret merah terhadap warga tak mampu di tengah pandemi Covid-19. Aksi peduli itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kopassus dalam program Kopassus Peduli.

Pola penyaluran paket sembako berbeda dibanding hari biasa. Penyaluran sembako dilakukan dengan door to door ke setiap rumah warga tak mampu. Langkah ini untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi dalam persebaran virus Covid-19.

Pasi Lidgal Sintel Grup 2 Kandang Menjangan, Kapten (Inf) Dali Darulqutni, mewakili Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kolonel (Inf) Aulia Dwi Nasrullah, mengatakan ratusan paket sembako disalurkan kepada warga tak mampu di sejumlah desa binaan Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan.

“Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-68 Kopassus. Kami ingin berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan warga saat merebaknya virus Covid-19,” kata dia, Rabu (15/4/2020), dilansir Solopos.com.

Desa binaan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan yang menjadi sasaran program peduli yakni Desa Singopuran, Desa Kertonatan, Desa Pucangan serta Desa Ngemplak di Kecamatan Kartasura. Di wilayah Kecamatan Gatak, desa binaan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan yakni Desa Blimbing, Desa Trangsan dan Desa Wironanggan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kopassus Peduli

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo (kiri), Mayjen TNI Agus Sutomo (kanan) bersama KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo memberi hormat pada defile pasukan usai serah terima jabatan di Markas Kopassus, Jaktim, (24/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak hanya di wilayah Sukoharjo, desa binaan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan terdapat di wilayah Kabupaten Boyolali seperti Desa Karang Duren, Kecamatan Sawit dan sekitar Umbul Kendar, Kecamatan Banyudono.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan unsur forum pimpinan kecamatan [Forkopincam] serta kepala desa untuk mendata warga tak mampu yang menjadi sasaran pembagian sembako,” ujar dia.

Kegiatan Kopassus Peduli bakal dilanjutkan di sekitar Bundaran Kartasura pada Kamis (16/4/2020). Prajurit baret merah bakal membagikan 500 nasi bungkus dan 4.500 kilogram beras. Sasaran utamanya antara lain sopir becak, diriver ojek online, buruh serabutan dan juru parkir (jukir).

Saat pembagian nasi bungkus dan beras, prajurit Kopassus bakal menghimbau masyarakat agar menerapkan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Masyarakat diminta menerapkan physical distancing atau jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air serta menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah,” terang dia.

Sementara itu, seorang penerima bantuan sembako asal Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Joko Lukito, mengapresiasi program peduli yang dilaksanakan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan. Saat ini, masyarakat tataran bawah sangat membutuhkan sembako untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Joko berharap wabah Covid-19 segera berakhir sehingga masyarkat bisa kembali beraktivitas di luar rumah. “Bantuan sembako sangat membantu kami. Terima kasih Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan,” kata dia.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya