Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Foundation membagikan hand sanitizer ke beberapa warga Jakarta yang membutuhkan, khususnya yayasan pondok pesantren dan panti asuhan. Beberapa yang mendapat adalah pondok pesantren dan rumah anak yatim Assurur, panti asuhan dan rumah yatim piatu Sa’adatud Darraain, dan rumah yatim Al Amanah.
Pertamina Foundation juga memberikan poster berisi ajakan untuk menjaga jarak dari orang lain dan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar. Sehingga, diharapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan diri, terutama tangan, dapat terus meningkat untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
Advertisement
"Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Pertamina Foundation membagikan 2 jerry can berisi 5 liter hand sanitizer untuk tiap 1 pondok pesantren atau panti asuhan. Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu mencuci tangan dan menjaga jarak agar mencegah penularan virus ini." Kata Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).
Tidak hanya berikan hand sanitizer, Pertamina Foundation bekerjasama dengan HOPE Worldwide Indonesia juga telah menyalurkan Wastafel Keliling di Wisma Atlet Kemayoran dan selanjutnya akan digerakkan di tempat umum yang ramai seperti rumah sakit, pasar, halte, dll.
"Sebelumnya, PF juga telah berupaya meningkatkan sanitasi masyarakat melalui penyediaan Wastafel Keliling. Kami berharap masyarakat sadar betapa pentingnya mencuci tangan demi terhindar dari wabah virus Corona saat ini", ujar Agus.
Mengajak Masyarakat
Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat untuk selalu berusaha memberikan kontribusi dalam pencegahan COVID-19. Usaha kecil yang dapat masyarakat lakukan adalah selalu menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan sekitar.
"Upaya yang telah Pertamina Foundation lakukan merupakan bagian kecil kontribusi dari seluruh elemen masyakarat yang bahu membahu saling mendukung untuk melawan wabah COVID-19 ini," kata dia.
"Dari usaha kecil akan menjadi usaha besar yang melibatkan seluruh masyrakat. Energi positif ini harus terus digerakkan menjadi sebuah energi Indonesia yang besar dan tidak ada habisnya hingga wabah ini berakhir", tutupnya.
Advertisement
